Bupati Sergai Buka Rakor Monev POPM Filariasis Tahun 2017

Sei Rampah, mediacenterserdangbedagai.com

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman membuka Rapat Koordinasi dan Monitoring dan Evaluasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 bertempat di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah pada Senin (31/7).

Turut hadir pada acara tersebut Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes beserta jajaran, para Camat dan Kepala Puskesmas se-Sergai, serta perwakilan USAID, RTI dan Pusaka Indonesia selaku stake holder pendukung program Percepatan Pemberantasan Penyakit Kaki Gajah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyampaikan apresiasi atas dilaksanakan hari ini sebagai bentuk kebersamaan gerak antara Pemerintah dengan lembaga-lembaga kesehatan lain guna memberantas penyakit Kaki Gajah (Filariasis) dan mencegah penularannya sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni dengan pemberian obat secara massal kepada seluruh masyakat.

Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa sukses tidaknya pemberian obat pencegahan massal filariasis ini sangat bergantung kepada kerja keras dan kekompakan kita semua terutama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat membantu Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan pemberian obat nanti. Begitu juga kepada seluruh Camat dan Kepala Puskesmas agar menginformasikan kepada seluruh Kepala Desa dan seluruh lapisan masyarakat terkait informasi tentang pemberian obat pencegahan massal Filariasis.

Mengakhiri sambutannya Bupati Soekirman mengucapkan selamat mengikuti kegiatan dalam rangka percepatan pemberantasan filariasis ini kepada para peserta. “Agar nantinya semua informasi mengenai pemberian obat filariasis massal ini dapat kita pahami, dan dalam pelaksanaannya nanti pada bulan Oktober dapat terlaksana dengan baik”, pungkas Soekirman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes dalam laporannya menyampaikan pada tahun 2017 ini Kabupaten Sergai telah melaksanakan pengobatan massal yang ke-4 (empat) kalinya, yang mana dilakukan setiap bulan Oktober dan dalam pelaksanaannya hasil pengobatan telah mencapai rata-rata 80% setiap tahunnya.

Dikatakannya, pada tahun 2017 ini kita harapkan cakupan tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi dengan selalu melakukan koordinasi dan monitoring pelaksanaan pemberian obat pencegahan massal filariasis ini.

“Mari kita semua bersama agar dapat terlibat dalam pelaksanaan pemberian obat pada bulan Oktober nanti yang digelar serentak diseluruh Indonesia didaerah endemis filariasis”, himbau Kadis Kesehatan.

Acara diisi dengan penyampaian paparan berjudul “Sukses Pemberian Obat dan Pencegahan Massal (POPM) 2017 Menuju Eleminasi Filariasis Kabupaten Serdang Bedagai” oleh narasumber Frans Yosef Sitepu, MPH dari Dinas Kesehatan Provsu. (MCSergai/Indan)

 

222 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *