Teluk Mengkudu,
Camat Teluk Mengkudu, Muhammad Fahmi S.STP membuka secara resmi Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan dengan sistem baru yang terintegrasi dengan aplikasi baru Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Masyarakat (SIPEREKAT), Selasa (27/2).
Turut hadir pada kegiatan tersebut unsur perwakilan Bappeda dan OPD terkait, anggota DPRD, Muspika Kecamatan Teluk Mengkudu, para Kepala Desa, dan unsur masyarakat.
Mengawali sambutannya Camat Teluk Mengkudu menyampaikan apresiasi atas animo masyarakat terkait Musrenbang hari ini. Dikatakan Fahmi tentang aplikasi SIPEREKAT bahwa aplikasi tersebut merupakan gebrakan dari Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dan Wabup Darma Wijaya untuk memudahkan, menginventarisir secara elektronik, dan mencegah adanya intervensi dalam proses penjaringan usulan pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten (bottom up). “Dengan aplikasi ini, seluruh masyarakat dapat melihat prioritas dari usulan masing-masing desa-nya kapan saja dan dimana saja, dan dapat mengawasi apabila sewaktu-waktu usulan tersebut “berubah” atau “hilang”, karena berbasis online,” terang Camat.
“Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini proses musrenbang tidak dianggap lagi proses “ecek-ecek” berbalut seremoni. Namun menjadi prioritas yang dapat direalisasikan, untuk itu kita patut bangga dengan Kabupaten Serdang Bedagai yang semakin unggul berinovasi,” pungkas Fahmi.
Sementara itu, Anggota DPRD Sergai, Hari Ananda S.Pd dan koleganya Muhammad Zein SP asal Dapil II (Kecamatan Teluk Mengkudu dan Pantai Cermin) memaparkan pembangunan infrastruktur yang ditampung melalui APBD 2018.
Salah satunya disebutkan adalah pembangunan infrastruktur di Desa Pematang Setrak, kecamatan Teluk Mengkudu, pemeliharaan jalan Dusun III sampai Dusun VI senilai Rp. 1.6 Miliar serta pembangunan jembatan di Dusun V senilai Rp.1,3 miliar.Begitu juga berbagai pembangunan fasilitas umum yang tersebar di dua kecamatan yaitu Teluk Mengkudu dan Pantai Cermin.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Bappeda Sergai, Rudi Edwin Siregar meminta kepada seluruh usulan yang cukup banyak untuk diprioritaskan mengingat dana APBD yang terbatas. Diharapkan kepada para Kepala Desa yang mengikuti Musrenbang agar bersabar dan memberikan pemahaman kepada warga desa ketika usulan yang menjadi skala prioritas yang disampaikan pada tahun sebelumnya sebagian belum terealisasi.
Dalam kesempatan itu, perwakilan dari 12 Desa yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu memaparkan draft usulan pembangunan infrastruktur, seperti, drainase, jalan usaha tani, peningkatan jalan, bronjong, hotmix , tiang listrik, normalisasi sungai, usaha kreatif dan sosial budaya. MC Sergai/vivi
