Wabup Darma Wijaya Pimpin Upacara HKN

Sei Rampah, Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Darma Wijaya memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang rutin dilaksanakan setiap bulan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai bertempat di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (19/3). Upacara ini turut diikuti Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan seluruh ASN di jajaran Pemkab Sergai.

Wabup Darma Wijaya di sela-sela upacara tersebut mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini mengarahkan kita memasuki gaya hidup baru yang tidak dapat dipisahkan dari perangkat yang serba elektronik mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, transportasi dan lainnya yang  berbasis online dan menawarkan segala kemudahan kepada konsumen ataupun pengguna layanan. Perkembangan teknologi ini menjadi tantangan tersendiri bagi usaha-usaha konvensional khususnya yang belum mengoptimalkan perkembangan teknologi itu sendiri.

Tantangan serupa juga terjadi pada sektor pangan dan perikanan dimana sejak Revolusi Industri pada abad ke-18 telah membawa perubahan besar dalam pengelolaan produksi pangan kita yang mengalami modernisasi, demikian juga inovasi dan teknologi dalam pengembangan budidaya perikanan seperti teknologi pakan ikan, rekayasa genetika hingga rekayasa teknik kolam yang bertujuan meminimalisir biaya namun dapat memacu produksi perikanan budidaya.

TALI ASIH: Wabup Sergai Darma Wijaya menyerahkan secara simbolis tali asih kepada ASN Pemkab Sergai yang memasuki masa pensiun pada Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang rutin dilaksanakan setiap bulan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai bertempat di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (19/3).

“Tahun 2011 konsumsi ikan di Sergai sebesar 31 kg/kapita dan tahun 2017 mencapai 42,67 kg/kapita dan diharapkan akan terus naik sesuai target konsumsi ikan per kapita nasional tahun 2019 yaitu 47 kg/kapita. Peningkatan ini juga tidak terlepas dari perkembangan teknologi itu sendiri. Disisi lain juga memberikan  tantangan bagi kita dalam menjaga keseimbangan ekologi, produksi terus dipacu tanpa memperhatikan daya pulih lingkungan,“ kata Wabup.

Dikatakan Wabup, sesuai visi kabupaten Sergai “Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan” untuk melestarikan sektor pertanian dapat diupayakan melalui pertanian organik sedangkan di sektor perikanan dapat diwujudkan dengan pengawasan terhadap Illegal Fishing dan sebagai ASN juga berkewajiban dalam pelesterian lingkungan salah satunya dengan menjaga kebersihan karena tidak dapat dipungkiri bahwa kerusakan lingkungan laut juga disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan di daratan. Dengan melakukan hal-hal sederhana seprti tidak membuang sampah di sungai, parit ataupun di kawasan wisata bahari karena rusaknya ekosistem secara langsung mempengaruhi ketersediaan ikan dilaut. Bayangkan apabila habitatnya rusak, maka stok ikan pasti juga akan berkurang, ujarnya. MC Sergai/vivi

191 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *