Bupati Soekirman : Pembangunan Masjid Berawal Dari Sebuah Kebaikan

Perbaungan, Pembangunan Masjid berawal dari sebuah kebaikan, hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang artinya barang siapa yang membangun sebesar tempat burung bertelur pun rumah ibadah maka akan dibangunkan rumah di Surga sana oleh Allah SWT. Oeh karenanya semua kebaikan-kebaikan yang sudah kita lakukan hendaknya jangan dikotori oleh orang-orang yang salah jalan. Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat Peresmian Pembangunan Masjid Al Ihsan Kelurahan Melati I Kecamatan Perbaungan, Jumat (24/8) pagi.

Hadir dalam peresmian tersebut Staf Ahli Bupati DRs. Nasrul Azis Siregar dan Ramadhan Purba, Kabag Kesra Sudarno, S.Sos, Camat Perbaungan, Kabid PIKP H. Zainal Abidin, S.Pd, tokoh Agama, tokoh masyarakat serta puluhan masyarakat. Ucapan terimakasih juga disampaikan Bupati karena ulama dan umaroh bersatu dan Masjid ini adalah salah satu bukti nyata yang akan membanggakan bagi orang-orang alim yang bertaqwa.

Terkait dengan generasi muda, Bupati Soekirman mengingatkan tentang bahayanya narkoba yang telah memasuki pedesaan hingga ke dusun-dusun. Kita sebagai orang tua harus mewaspadai perilaku anak kita. Pengawasan harus kita lakukan dari dalam keluarga agar anak kita tak masuk dalam pergaulan buruk, katanya. Kita semua adalah pemimpin, oleh sebab itu pemimpin tidak boleh membiarkan keburukan merajalela. Jangan tak perduli pada kejadian di sekeliling kita serta waspadalah dan jadikan Masjid rumah terakhir kita dalam menangkal hal-hal negatif yang mungkin mengintai kita dan orang yang ada disekeliling kita, tukas Bupati.

Mengakhiri sambutannya Bupati berpesan bahwa sebentar lagi akan ada gelaran Pilpres dan Pileg tahun 2019, oleh karena itu diingatkan bahwa Masjid bukanlah tempat berpolitik melainkan sebagai tempat musyawarah memilih pemimpin yang baik, pesannya.  Sebelumnya Ketua Pembangunan Masjid Al-Ihsan Yuspani melaporkan bahwa dahulunya Masjid ini adalah sebuah Mushallah. Dengan musyawarah antara panitia pembangunan dengan masyarakat kami jadikan tempat ini menjadi Masjid.

Pembangunan di mulai tahun 2017 dengan menelan biaya sebesar satu milyar lebih yang dihimpun dari masyarakat dan dermawan serta donatur. Masjid ini juga pernah mendapat bantuan dari Politeknik USU untuk untuk mensterilkan air, karena air di masjid ini tak layak pakai namun kini menjadi lebih bermanfaat, papar Yuspani. Disela-sela acara Bupati menyerahkan bantuan kepada Panitia Pembangunan Masjid yang bersumber dari Gerakan Amal Saleh yang dikumpulkan dari iuran ASN di lingkungan Pemkab Sergai. MC Sergai/vivi

199 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *