Simalungun,
Sebagai upaya dalam mewujudkan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar kegiatan Penyusunan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Persalinan (Jampersal) di seluruh Puskesmas di Kabupaten Sergai bertempat di Inna Parapat Hotel, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/11/2020) malam.
Acara secara resmi dibuka oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sergai Ir. H. Irman, M.Si, Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit, M.Kes diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan dr Helminur Iskandar, M.Kes beserta jajaran, Kepala Puskesmas beserta Staf Perencanaan Puskesmas se-Sergai serta Muhammad Amri selaku Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
Dalam laporan Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit, M.Kes yang disampaikan Sekretaris dr Helminur Iakandar, M.Kes mengatakan bahwa kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 4-6 Nopember 2020 dengan tujuan untuk menyusun pelaksanaan BOK dan Jampersal di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sergai.
” Hal ini untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya serta sebagai upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan pendekatan promotif dam preventif tanpa meninggalkan kuratif dan rehabilitatif terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan dalam konsep pembangunan nasional,” kata dr Helmi.
Sedangkan peserta kegiatan ini sebanyak 62 orang berasal dari unsur Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Sergai, katanya.
Pjs. Bupati Sergai Ir. H. Irman, M.Si saat membuka acara, menyambut baik kegiatan Penyusunan Perencanaan BOK dan Jampersal ini, karena perencanaan yang baik adalah sebahagian dari keberhasilan sebagai filosofi yang dapat menentukan keberhasilan suatu kegiatan.
Dilain hal, Pjs Bupati menyebut bahwa kesempatan ini juga sebagai ajang bersilaturahmi dan menyampaikan ucapan terima kepada seluruh unsur pejuang kesehatan yang pada kegiatan hari ini yang menjadi pahlawan terdepan menghadapi pandemi Covid-19.
” Saya berbahagia sekali bertemu dengan jajaran Dinas Kesehatan pada malam ini. Hal pertama yang saya sampaikan bahwa Bapak Gubernur selaku pimpinan tertinggi di Sumatera Utara sangat berharap kepada jajaran kesehatan untuk lebih menjaga diri dalam melayani masyarakat, gunakanlah APD yang standar dan kami akan men-support kebutuhan APD tersebut. Mari kita layani masyarakat namun tetap melindungi diri kita dengan sebaik-baiknya,” tutur Irman.
Pjs. Bupati Sergai juga siap untuk membantu dan menyampaikan kepada Pemprovsu guna mendapatkan bantuan APD. Seperti kita ketahui angka kematian yang terjadi dengan masyarakat apakah merupakan dominan akibat Covid-19 atau penyakit bawaan yang mengakibatkan kematian. Hal ini harus bersama-sama kita minimalisir. Sedangkan angka kesembuhan yang semula Minggu lalu kita masih di atas nasional, namun minggu ini peringkat kita turun, artinya angka kesembuhan nasional yang meningkat. Begitu juga angka kematian ibu dan bayi, saat ini Kabupaten Sergai masih dibawah rata-rata, begitu juga dengan angka stunting. Namun kita jangan berbangga diri, karena kita harus terus bertanggung jawab sebesar-besarnya bagi keselamatan dan kesehatan masyarakat sebagai bagian dari ibadah, sebut Irman.
Kembali pada topik perencanaan, lanjut Pjs. Bupati, agar kita jangan berfikir konservatif yaitu memberikan kebiasaan secara penuh kepada staf perencana untuk membuat perencanaan seperti yang lalu-lalu tanpa adanya perubahan dan inovasi serta adaptif. Harusnya kita yang langsung turun dan bina staf perencanaan agar menghasilkan program yang baik dan berhasil. Hal demikian saya sampaikan sebab para peserta kegiatan ini saya yakin memiliki potensi perencanaan yang hebat, kompetitif dan unggul.
” Saya mengajak kita semua untuk terus bersyukur dan berharap kepada perwakilan Pemprovsu, kami ingin menjadi pioner program kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Jika ada usulan-usulan dari Pemkab Sergai agar kiranya mendapatkan prioritas utama karena kami sangat komit menjadikan urusan kesehatan sebagai urusan utama dan paling penting,” ungkap Irman.
Irman mengemukakan, sudah sebulan menjalankan amanah sebagai Pjs Bupati, dan telah melihat pengendalian dan pengawasan pengguna anggaran di Kabupaten Sergai sudah sangat ketat dan baik bahkan hingga sampai ke level Pemerintahan Desa.
” Untuk itu saya meminta seluruh OPD dan jajarannya agar melakukan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta terhindar dari masalah hukum. Sebab dokumen perencanaan adalah dokumen paling awal yang akan diperiksa oleh institusi terkait. Diluar faktor urusan kesehatan, saya siap membantu jika ada urusan-urusan terutama urusan kesehatan sepanjang itu adalah untuk kemaslahatan masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat yang kita cintai ini.
Ingatkan Netralitas ASN
Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Bupati mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada gelaran Pilkada Serentak Tahun ini. Sebab netralitas telah diatur dan diamanahkan oleh ketentuan dan peraturan yang berlaku.
” Mari jaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan contoh yang baik dengan bersikap bijak dalam berperilaku baik di kehidupan bermasyarakat maupun di media sosial. Saya tidak ingin ada diantara kita yang nantinya mencederai semangat kita semua untuk suksesnya Pilkada Serentak di Kabupaten Sergai,” pungkas Pjs. Bupati. (Mc/Sergai/Nurul/Rini)