Sei Rampah,
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di lingkungan pemerintahan pada Senin, (25/11/ 2024), bertempat di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 25 hingga 26 November 2024, dan diikuti oleh Pimpinan OPD Se-Kabupaten Serdang Bedagai serta User Tata Usaha OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sergai.
Pelatihan tersebut dibuka dengan sambutan tertulis dari Bupati Sergai Darma Wijaya, yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kahar Effendi, S.Sos. Dalam sambutannya, Bupati Sergai mengungkapkan bahwa di era digital ini, banyak lembaga pemerintah dan swasta, termasuk Pemkab Sergai, yang telah mengimplementasikan berbagai sistem informasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik.”Di sinilah peran penting tanda tangan elektronik dibutuhkan.
Tanda tangan elektronik dapat menjadi solusi pemenuhan legalitas dokumen di era digital. Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan dan akibat hukum yang setara dengan tanda tangan manual, selama memenuhi persyaratan yang ada,” ujar Kahar Effendi.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan penggunaan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi, proses transaksi dan penandatanganan dokumen dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, serta meminimalkan proses manual terkait penandatanganan dokumen fisik. Penggunaan TTE ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ASN, sekaligus mendukung prinsip “paperless” dalam dunia digital.Menurut Darma Wijaya, dengan pelatihan ini, diharapkan Pemkab Sergai semakin siap dalam menghadapi perkembangan teknologi digital dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat dan terjangkau.
Sebeulumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sergai, Ingan Malem Tarigan SE dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan wawasan peserta khususnya di bidang TIK dan pemahaman tentang pentingnya pemanfaatan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi dalam mendukung tugas administrasi serta pelayanan publik.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat lebih memanfaatkan TTE dalam tugas-tugas sehari-hari, yang pada gilirannya akan membantu mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan modern.
“Pelatihan ini juga merupakan langkah untuk menghemat biaya serta mempercepat proses administrasi. Penggunaan tanda tangan elektronik memberikan solusi dalam mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik, yang mendukung prinsip paperless dan efisiensi biaya,” kata Ingan Malem Tarigan.
Ingan Malem menyebut bahwa pelatihan ini dihadiri oleh para ASN dari berbagai OPD di Kabupaten Sergai, yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Dengan pelatihan ini, diharapkan penggunaan tanda tangan elektronik dapat semakin luas diterapkan, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi Pemkab Sergai, pungkasnya. (Media Center Sergai).
Teks/Editor : Lenti/Rini RY
Reporter : Yudi/Fayadh
Admin : Julia