Pemkab Sergai Tegaskan Komitmen Perangi Stunting di Peringatan Harganas ke-32

Sei Rampah,

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat kabupaten dengan fokus utama pada komitmen memberantas stunting. Acara ini berlangsung di Lapangan Bola Kaki Desa Pangkalan Budiman Kecamatan Sei Rampah, Kamis (26/6/2025).

Rangkaian kegiatan diawali dengan Kirab Harganas yang meriah, diikuti oleh masyarakat dan jajaran Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A). Pawai ini dimulai dari Masjid Agung Sergai dan berakhir di Lapangan Bola Kaki Desa Pangkalan Budiman.

Bupati Sergai H. Darma Wijaya, melalui Kepala Dinas P2KBP3A dr. Helminur Iskandar Sinaga, M.Kes, menyampaikan Selamat Hari Keluarga Nasional ke-32. “Semoga momentum peringatan Harganas ini, kita dapat terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keluarga dalam membangun fondasi masa depan bangsa Indonesia yang kokoh,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Helminur Iskandar Sinaga secara khusus menyoroti isu stunting sebagai tantangan serius yang harus dihadapi bersama. Ia menginstruksikan seluruh jajaran di bawahnya untuk menunjukkan kesungguhan dan kerja keras dalam menekan angka stunting di masyarakat.

“Saya menekankan kepada semua jajaran Dinas P2KBP3A untuk bersungguh-sungguh. Kita harus memiliki kesatuan tim dan fokus yang sama untuk memerangi stunting di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Ini adalah tugas kemanusiaan yang harus kita menangkan,” tegasnya.

Peringatan Harganas ke-32 di Sergai ini menurutnya adalah momentum untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah untuk tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang unggul, dimulai dari unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga.

Sebagai bentuk aksi nyata dan kepedulian Pemkab Sergai, acara ini juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial. Sejumlah paket berisi makanan bergizi dan sembako diserahkan secara simbolis kepada keluarga-keluarga yang teridentifikasi berisiko stunting.

Di kesempatan itu, dr. Helminur berharap bantuan ini dapat menjadi intervensi langsung untuk perbaikan gizi anak dan meringankan beban keluarga. (Media Center Sergai).

Teks/Editor : Lenti/Rini Ry
Reporter : Hans/Frans
Admin : Julia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top