Wabup Adlin Tambunan Tekankan Penguatan Intervensi untuk Tekan Angka Stunting

Sei Rampah,

Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Tambunan membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Aula Sultan Serdang, Senin (17/11/2025). Dalam sambutannya, Wabup Sergai menekankan bahwa stunting masih menjadi persoalan mendesak yang berdampak panjang terhadap kualitas sumber daya manusia.“Stunting tidak hanya memengaruhi kondisi fisik anak, tetapi juga kesehatan dan kecerdasan.

Ini akan berdampak pada rendahnya produktivitas di masa dewasa dan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.Adlin Tambunan menjelaskan bahwa angka prevalensi stunting Sergai meningkat 4,9 persen dari tahun sebelumnya.

Kondisi tersebut, katanya, menuntut penguatan intervensi melalui kolaborasi di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Ia menyoroti pentingnya penerapan intervensi spesifik dan sensitif sebagaimana diamanatkan Perpres No. 72/2021.

Intervensi spesifik, kata Wabup, berfokus pada sektor kesehatan, meliputi peningkatan asupan gizi, pencegahan infeksi, layanan kesehatan ibu dan anak, serta imunisasi. Sementara intervensi sensitif merupakan dukungan lintas sektor seperti penyediaan sanitasi, edukasi pengasuhan, pemberdayaan keluarga, dan peningkatan akses pangan bergizi.“Data keluarga berisiko stunting menjadi salah satu prioritas, karena akan menentukan ketepatan sasaran program seperti Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Stunting (GENTING) dan pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga,” ungkapnya.

Ia meminta peran aktif camat, kepala desa, tenaga kesehatan, PKB/PLKB, dan kader dalam penyediaan data serta pelaksanaan strategi di lapangan.Adlin Tambunan menutup sambutan dengan berharap rapat koordinasi ini menjadi momentum memperkuat komitmen bersama.

“Tanpa kemauan yang kuat, upaya kita menyelamatkan generasi dari ancaman stunting akan sia-sia,” tandasnya.Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Sergai dr. Helminur Iskandar Sinaga, dalam laporannya menjelaskan tiga tujuan utama kegiatan, yaitu memperkuat komitmen konvergensi percepatan penurunan stunting, memperoleh data penanggulangan gizi berbasis masyarakat melalui Posyandu, serta mendapatkan data intervensi sensitif melalui Program GENTING.Kegiatan ini diikuti 155 peserta dari lintas sektor dan program, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas P2KBP3A Sergai, serta mitra terkait.

Rangkaian acara meliputi paparan materi dan penyusunan rencana tindak lanjut. Helminur menyampaikan bahwa output utama kegiatan adalah tersedianya pelaporan stunting di aplikasi AKSI Bangda.“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun langkah-langkah penanganan stunting.

Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan mendukung kegiatan ini,” ujarnya.Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Star Billionaires Club, Candra Atmaja. Hadir pula Kadis PMD Sergai Drs. Fajar Simbolon, M.Si, Kadis Kesehatan Sergai dr. Yohnly B. Dachban, Kepala BKPSDM Sergai Fitriadi, S.Sos, M.Si, dan perwakilan OPD terkait. (Media Center Sergai)

Teks/Editor : Ardi/Lenti

Reporter : Maya+Monika

Admin : Julia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top