Medan,
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penanganan Tuberkulosis (TBC) di lingkungan Pemkab Sergai. Penyerahan LHP berlangsung di Auditorium BPK RI Perwakilan Sumut, Senin (29/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPK yang telah melaksanakan pemeriksaan kinerja atas program penanganan TBC di Sergai. Menurutnya, LHP yang diterima menjadi pijakan penting untuk memperbaiki tata kelola dan manajemen program kesehatan ke depan.

“LHP BPK ini dapat menjadi dasar perbaikan tata kelola dan manajemen program penanganan TBC di masa mendatang, sehingga kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya pasien TBC, dapat terus ditingkatkan,” ujar Darma Wijaya.Ia menegaskan, Pemkab Sergai berkomitmen menuntaskan permasalahan TBC.
Sejauh ini, berbagai langkah telah dilakukan, antara lain skrining TBC di sejumlah pesantren serta di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah Sergai.Darma Wijaya menilai, TBC masih menjadi tantangan serius kesehatan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun daerah.


Karena itu, rekomendasi yang termuat dalam LHP BPK dinilai penting sebagai dasar penyusunan langkah-langkah strategis yang perlu segera diimplementasikan.
“Melalui pemeriksaan kinerja ini, kami berharap dapat melihat secara objektif kekuatan dan kelemahan, sekaligus peluang dan tantangan yang dihadapi dalam upaya penuntasan TBC di Sergai,” katanya.Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Paula Henry Simatupang, S.E., M.Si., Ak., CA, CFrA, CPA (Aust), CSFA, ACPA, GRCP, GRCA, ERMAP, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemeriksaan kinerja tersebut merupakan bagian dari rencana kerja BPK RI yang disusun setiap tahun dan dilaksanakan sesuai dengan standar pemeriksaan BPK.Ia mengungkapkan, pemeriksaan kinerja penanganan TBC dilakukan karena Indonesia masih menempati posisi kedua di dunia dalam hal beban kasus TBC.

Selain itu, insidensi kasus TBC dinilai masih tinggi dan cenderung meningkat, sehingga penanggulangan TBC menjadi salah satu prioritas nasional sekaligus program quick win.Adapun tujuan pemeriksaan difokuskan untuk menilai efektivitas upaya pemerintah daerah dalam pemberantasan TBC. Fokus tersebut meliputi penguatan komitmen pemerintah daerah, intensifikasi pelayanan kesehatan, serta penguatan data dan informasi.
“LHP yang kami sampaikan berisi temuan dan rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan tata kelola dan manajemen program penanganan TBC, sehingga kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien dapat semakin meningkat,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Inspektur Sergai Johan Sinaga, SE, MAP, Kepala Dinas Kesehatan Sergai dr. Yohnly B Dachban, Kepala Bappedalitbang Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, jajaran BPK Sumut, serta para kepala daerah dan perwakilan instansi lainnya.( Media Center Sergai)
