Sei Rampah,
Percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus intens dilaksanakan di tengah gencarnya program vaksinasi di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Hal tersebut juga terlihat saat Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, hadir dalam rapat koordinasi antar OPD terkait pendataan peserta vaksinasi yang digelar secara virtual, bertempat di Ruang Data Center Dinas Kominfo Sergai, Sei Rampah, Senin (1/11/2021)
Dalam sambutannya, Nina Deliana menyampaikan jika saat ini Sergai sedang berusaha memperbaiki level zonasi lewat peningkatan persentase peserta vaksin.
“Kita sudah sepakat dan sependapat pelaksanaan program vaksinasi ini tidak hanya jadi tanggung jawab petugas kesehatan atau tim medis saja. Akan tetapi keberhasilannya jadi tanggung jawab keseluruhan pihak, baik bagi Pemkab Sergai, kepolisian dan TNI. Tentunya kita bekerja berdasarkan tugas pokok kita masing-masing,” jelasnya.
Ia kemudian mengatakan, saat ini berdasarkan data manual yang dikumpulkan, masyarakat sasaran yang menjalani vaksin di Kabupaten Sergai sudah melebihi 50%, tepatnya 51.69%. Namun data ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut agar terhitung dalam database online, sehingga syarat untuk memperbaiki posisi Sergai dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, bisa terpenuhi.
“Kami menyadari betul kesibukan dan padatnya jadwal para petugas vaksin di puskesmas. Kalian adalah orang-orang yang kami andalkan betul untuk berjibaku di lapangan menyukseskan berjalanannya program vaksinasi di Kabupaten Sergai. Karena itu lewat rapat koordinasi pada hari ini, kami ingin agar kesatuan gerak dan langkah bisa makin solid, terutama dalam hal pengolahan data peserta vaksinasi,” ucapnya lagi.
Nina melanjutkan, pada hari ini sudah dibentuk grup di aplikasi berbagai pesan Whatsapp yang disupervisi langsung oleh Sekdakab Sergai H. M. Faisal Hasrimy. Dia menyebut, di grup ini akan dilaksanakan koordinasi oleh seluruh petugas teknis terkait untuk mengolah data manual yang diperoleh dari lapangan.
“Jadi setiap jam 5 sore, petugas dari masing-masing puskesmas membagikan data yang diperoleh di lapangan. Data ini nantinya akan diambil alih oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk kemudian diolah dan divalidasi lebih lanjut. Besoknya paling lama jam 10 pagi, data yang sudah diolah Dukcapil diserahkan kembali kepada para Kapus untuk dicross-check untuk memastikan jika ada catatan atau koreksi lain,” jabarnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Dukcapil Fitriadi, S.Sos, M.Si menyampaikan saran teknis terkait pengolahan data 16.940 warga Sergai yang menjalani vaksinasi.
“Saya ingin menekankan perlu dicapai kesepakatan dan kesepahaman antara kecamatan, Dinkes dan Dukcapil. Mohon juga ketelitian para petugas penginput, utamanya terkait Nomor Induk Kependudukan dan nama warga. Ini vital sekali demi kelancaran proses verifikasi,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinkes Liagustina Turner Simamora, SKM, menyampaikan jika hasil dari validasi data vaksinasi ini akan menjadi salah satu evaluasi kinerja para Kapus di 20 Puskemas se-Kabupaten Sergai.
“Ini adalah tanggung jawab dan kepercayaan yang perlu dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan dituntaskan dengan hasil terbaik,” katanya.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kadis Kominfo Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si, perwakilan Polres Sergai dan seluruh Kapus yang menyaksikan secara virtual. (MC/Sergai/Rini/Ardi/Chan/Vivi/Juli)