Mediacenter

Upaya Pengendalian ATM, Pemkab Sergai Dorong Kolaborasi Lintas Sektor  

Sei Rampah,

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) mendorong sinergi lintas sektor dalam upaya pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM). Hal ini disampaikan dalam pertemuan Forum Kemitraan untuk penanganan ATM yang berlangsung di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (7/10/2024).

Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Sergai H. Parlindungan Pane, SH, M.Si  mengemukakan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Rusmiani Purba, SP, M.Si,  bahwa ATM masih menjadi tantangan besar dalam bidang kesehatan di Indonesia. “Upaya pencegahan dan pengendalian ATM membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak,” kata Parlindungan Pane.

Ia juga mengingatkan pentingnya menyusun strategi yang terintegrasi untuk mempercepat pengendalian penyakit ini. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, Pjs. Bupati Sergai mengungkapkan bahwa langkah penanggulangan harus dilakukan secara komprehensif, berkesinambungan, dan terpadu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Meski Kabupaten Sergai telah memperoleh sertifikat eliminasi malaria sejak 2014, kewaspadaan tetap diperlukan.

“Dengan adanya potensi wabah, langkah antisipasi dan pencegahan perlu terus dilakukan untuk mempertahankan status bebas malaria di wilayah kita,” ungkapnya.

Dalam pertemuan ini, Parlindungan Pane mengajak para kepala OPD untuk bersama-sama mendukung upaya pemberantasan ATM. “Saya berharap Bappeda, Dinas Kesehatan, dan dinas-dinas terkait dapat merumuskan langkah konkret untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian ATM ini,” tegasnya sembari menambahkan jika rumusan tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) APBD tahun 2025 dan seterusnya, dengan target nasional eliminasi penyakit menular pada 2030.

Menurut Parlindungan, peran serta perangkat daerah non-kesehatan, dunia usaha, BUMN, BUMD, serta sektor swasta melalui dana CSR juga sangat penting dalam penanggulangan ATM. “Kita butuh kolaborasi lintas sektor untuk memastikan target pengendalian ATM bisa tercapai secara baik, terarah, dan akuntabel,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Pjs. Bupati Sergai berharap pertemuan Forum Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi semua pihak untuk menyusun strategi serta langkah-langkah percepatan pengendalian ATM di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Hadir dalam forum ini di antaranya Kepala Dinas Kesehatan dr. Yohnly Boelian Dachban, Kepala Dinas PMD Drs. Fajar Simbolon, M.Si, Koordinator RSSH 

Project (Resilient and Sustainable System for Health)  ADINKES (Asosiasi Dinas Kesehatan) Ratna Sari Widaly, SE, MAP, serta perwakilan sejumlah perusahaan swasta di Sergai. (Media Center Sergai). 

Teks/Editor : Ardi/Lenti

Reporter : Frans

Admin : Maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts