Sei Rampah, MCserdangbedagai.com
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman menghadiri kegiatan Buka Puasa Bersama Jajaran Polres Sergai beserta elemen Muspida dan masyarakat di Kabupaten Sergai bertempat di Mapolres Sergai di Sei Rampah, Minggu (28/5).
Acara berbuka puasa bersama yang juga diisi dengan Bakti Sosial berupa donor darah dan pengobatan gratis kepada masyarakat ini turut dihadiri Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SIK, SH, MH, beserta jajaran, Ketua DPRD H. Syahlan Siregar, Wabup Darma Wijaya, Dan Brigif 7/Rimba Raya Kolonel Inf Dody Triwinarto, S.I.P, Perwakilan Polres Tebing Tinggi, Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin, Kepala OPD, Ketua MUI Lukman Yahya, Ketua GAMI Sergai Safrizul Herlach, Ketua INTI Sergai Budi, SE, Muballigh Ghozali Saragih, tokoh Agama, tokoh Pemuda, tokoh Masyarakat, OKP/Ormas dan masyarakat sekitar.
Mengawali acara, Ketua MUI Lukman Yahya dalam sambutannya menyambut baik kegiatan hari ini Bupati Hadiri Buka Puasa Bersama Jajaran Polres Sergai .Dengan melaksanakan acara berbuka puasa bersama sebagai bentuk kebersamaan setelah dibeberapa daerah kebersamaan itu terganggu. Namun untuk di Sergai, kebersamaan itu menonjol dan menyejukkan.
Lukman Yahya berpesan agar kesenjangan harus ditutupi dengan kegiatan-kegiatan kebersamaa yang tumbuh di hati sanubari kita di bulan ramadhan yang penuh berkah ini. “Semoga kebersamaan ini mengarah kepada kedamaian dan persatuan” pungkas Lukman Yahya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SIK, SH, MH menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam acara Berbuka Puasa Bersama hari ini. Kegiatan diisi dengan Bakti Sosial kerjasama Polres Sergai dengan SAI Studi Group Medan yang berupa donor darah, pengobatan gratis, konsultasi kesehatan dan sosialisasi revolusi mental, terang Kapolres.
Terkait dengan kebersamaan ini memang harus kita gelorakan, karena Sergai ini sangat kompak dan kebersamaan yang luar biasa sehingga dapat selalu terjaga kondusifitas daerah. Mari kita waspadai gangguan radikalisme yang masuk ke sendi-sendi bangsa yang mengancam kedaulatan NKRI. Kepada seluruh masyarakat dihimbau agar membantu menangkal radikalisme dengan bersatu padu dan menginfokan jika ada sesuatu hal yang mencurigakan, pungkas Eko.
Sementara itu Bupati Sergai Ir. H. Soekirman merasa bangga atas kekompakan umaroh, ulama dan masyarakat, tidak hanya hari ini, akan tetapi hari-hari sebelumnya juga. Dikatakanya jika Umarohnya bersatu, maka insha Allah ulama dan rakyat akan selalu bersatu.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sergai menyoroti persoalan saat ini yang mengemuka adalah tentang Limbah sosial yang berasal dari Pemilu baik legislatif hingga Pilpres. Pemilihan langsung ini diharapkan mendapatkan pemimpin yang terbaik. Luka-luka dan konflik politik yang membawa perpecahan yang harusnya setelah pilkada maka permasalahan tersebut harus hilang dan kembali bersatu siapapun pemenangnya, jelas Bupati.
Hal ini yang harus diwaspadai agar kita sebagai bangsa tidak dapat diadu domba. Kita bersyukur dan bangga dalam bidang keagamaan seperti pelaksanaan waisak dan paskah para lintas agama sama-sama saling mengucapkan selamat dan menyatakan menjaga kondusifitas secara bersama-sama, ujarnya.
Bupati Soekirman berpesan untuk tetap waspada dan bergandeng tangan, dan ketatkan komunikasi dalam mempersatukan fikiran-fikiran agar tidak mudah dipecah belah dengan proxy war dan sejenisnya. “Dengan bulan ramadhan ini insha Allah kita tetap bersatu dalam persaudaraan, toleransi di sergai selalu menjadi mozaik kebersamaan yang indah dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika”, pungkas Bupati.
Menutup acara, Al Ustadz Ghozali Saragih dalam tausiyahnya menyampaikan tentang makna peran 5 jari tangan. Jika dinaikkan sang ibu jari diibaratkan sebagai penguasa. Lalu telunjuk diibaratkan sebagai orang kaya dan donatur, lalu jari tengah ibarat Ulama, sementara jari manis diibaratkan kaum muda, dan jari kelingking adalah Ibu kita. Artinya dengan kekompakan kelima jari ini maka kebersamaan dan kesejahteraan suatu daerah dan negara akan diberikan Allah menjadi daerah yang diberkahi dengan karunia dan nikmat dari Allah SWT. (Ind)