Sei Bamban, MCSerdangbedagai.com
Pelaksanaan Musyawarah Daerah Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) adalah sangat penting dan menentukan guna merajut visi dan misi BKAG kedepannya. Dan didalam musyawarah, kita melihat masa lalu, intropeksi terhadap apa yang sedang berjalan dan menyusun untuk harapan masa depan.
Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman saat membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) II BKAG Kabupaten Sergai bertempat di Aula HKBP Kp. Pon Kecamatan Sei Bamban, Senin (19/6).
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa dalam IPM, sektor pendidikan dan kesehatan adalah tolok ukur utama penilaian dan peningkatan kemajuan masyarakat daerah tersebut. Dengan demikian peranan gereja penting dan sangat diharapkan dalam memotivasi masyarakat untuk meningkatkan keinginan bersekolah.
Untuk itu, bersama ini kami selaku Pemerintah Daerah menitipkan harapan masa depan berupa agenda kepada BKAG untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sergai yang masih tertinggal dari daerah lain misalnya Samosir, Tobasa, dan Simalungun, ujarnya.
Menutup sambutannya Bupati menyampaikan ucapan selamat melaksanakan Musda, semoga berjalan lancar dan mendapatkan kepengurusan yang solid dan kuat dalam menjalankan tujuan BKAG dan mendukung terwujudkan Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan, pungkas Bupati.
Turut hadir pada acara tersebut Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SIK, SH, MH, Wakil Bupati (Wabup) Darma Wijaya, Sekretaris Umum PGI Sumut Pdt. Hotman Hutasoit, M.Th, Caretaker Ketua BKAG Kabupaten Sergai Pdt. Roni Silitonga, M.Th, mewakili Kajari Sergai Kasi Intel Adi Chandra, Asisten Pemerintahan Umum Drs. Ramses Tambunan, M.Si, Pimpinan dan utusan Sekte Organisasi Gereja se-Kabupaten Sergai, anggota DPRD, para Kepala OPD, Camat Sei Bamban Drs. Jarmen Sijabat, pendeta, pimpinan jemaat dan para jemaat.
Sementara Sekretaris Umum PGI Sumut Pdt. Hotman Hutasoit, M.Th dalam sambutannya mengapresiasi perhatian Pemerintah Daerah dan mendukung pelaksanaan Musda ini dengan sebaik-baiknya. Dikatakannya bahwa PGI Sumut sangat merindukan dibentuknya Persekutuan Gereja didaerah-daerah yang merupakan bagian dari masyarakat dan mitra dari Pemerintah yang patutnya bermitra dan bekerjasama dengan baik guna kesejahteraan bersama.
Dengan empat poin utama yaitu Kemiskinan, radikalisme, ketidakadilan dan kerusakan lingkungan, yang merupakan sasaran pelayanan PGI sampai 2019, maka kita harus memiliki nilai-nilai yang bukan hanya sederhana, tapi harus memikirkan orang lain guna mewariskan yang terbaik untuk generasi penerus kita.
Dikatakannya bahwa peningkatan pendidikan tidak harus dilaksanakan secara formal, namun BKAG harus menjadi bagian dan pelaku-pelaku dalam proses penguatan karakter bangsa yang
“Mari gereja-gereja yang ada di Sergai untuk melepaskan atribut-atribut gereja masing-masing dan mengenakan satu atribut dalam wadah BKAG guna datang bersama-sama adalah satu permulaan, tetap bersama-sama adalah satu kemajuan, dan dengan tetap bersama-sama adalah satu keberhasilan”, pungkas Pdt. Hotman Hutasoit.
Sebelumnya, Ketua Panitia Musda II BKAG Kabupaten Sergai St. Sahala Siburian, SE menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kehadiran Bupati beserta Wabup dalam acara ini. Hal ini adalah bentuk kepedulian dan wujud nyata toleransi antar umat beragama yang terjalin sangat baik di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, ujar Sahala.
Kegiatan Musda ini dilaksanakan berdasarkan SK Caretaker BKAG Kabupaten Sergai Nomor : 04/04/2017/BKAG/SB tanggal 17 Juni 2017 dengan peserta terdiri dari 23 Sekte Organisasi Gereja se-Kabupaten Sergai berjumlah 169 orang.
Kami mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak demi lancar dan berjalan baiknya kegiatan Musda ini, sehingga dapat terpilih pengurus BKAG Kabupaten Sergai periode 2017-2022, tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Caretaker Ketua BKAG Kabupaten Sergai Pdt. Roni Silitonga, M.Th dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati, Wabup beserta jajaran. Ia berharap agar nantinya BKAG Kabupaten Sergai dapat terus bermitra dan berkolaborasi membangun Kabupaten Sergai dalam bingkai toleransi antar umat beragama dan mendukung terwujudnya Visi Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan, secara khusus peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM).
“Semoga Musda ini menjadi momen tepat untuk membenahi keberadaan BKAG dan langkah awal untuk bisa terus bermitra dengan Pemerintah Daerah guna berkarya dan menajamkan program-program yang bermanfaat bagi kemajuan umat secara khusus adalah umat Kristiani di Kabupaten Sergai”, harapnya.
Senada dengan Caretaker BKAG Sergai, Ketua Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Provinsi Sumut Defriati Br Tamba menyambut baik diselenggarakannya Musda ini. Hal ini agar menghilangkan dualisme-dualisme kepengurusan yang dapat membingungkan Pemerintah Daerah dalam hal legalitas guna bekerjasama dan bermitra dengan sebaik-baiknya. “Selamat melaksanakan Musda kepada BKAG, semoga Tuhan selalu memberkati kita semua” tutupnya. (MCSergai/Indan)