Perbaungan, Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tentau dibutuhkan teknologi maupun alat mesin pertanian (Alsintan), tetapi ini saja tak cukup agar mendapatkan hasil panen yang baik tentu dibutuhkan seseorang yang mumpuni pengetahuannya dibidang pertanian yaitu seorang Penyuluh. Hal tersebut diungkapkan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman pada acara Field Day (temu lapang) Dem Farm Padi Sawah Irigasi Jarwo Super bertempat di Dusun Rambe Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, Jum’at (24/8).

Dikatakan Soekirman, yang terjadi saat ini di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat adalah para Penyuluh yang berstatus ASN sudah banyak yang pensiun, sedangkan penyuluh swasta dan swadaya tidak terlalu rutin untuk turun mendampingi para petani. Oleh karenanya peran penyuluh sangat penting untuk  peningkatakan produksi beras sehingga kita tetap dapat mempertahankan surplus beras di Sumut, ujarnya.

Dikabupaten Sergai terdapat sekitar 120 Tenaga Harian Lepas –Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Sudah 12 tahun ini para THL-TBPP menunggu untuk dinaikkan statusnya menjadi ASN. Sebagai Ketua Perhiptani Sumut, Bupati Soekirman telah berupaya hingga sampai ke Presiden RI untuk memperjuangkan nasib Penyuluh yang masih berstatus THL-TBPP agar diangkat menjadi ASN.

“ Kami tahu, bahwa kalian para penyuluh telah bekerja keras tanpa lelah, jika pemerintah tidak menilai maka Gusti Allah lah yang akan menilai kerja keras dan kerja ikhlas yang kalin lakukan. Mudah-mudahan akan dibalas oleh Allah SWT,” kata Soekirman. MC Sergai/vivi