*Tidak perlu bergesekan karena beda pilihan
Pantai Cermin, Sosok Iswanto Browo bukanlah seorang seniman, namun kegiatan yang dilaksanakannya selama ini dengan biaya sendiri adalah bukti nyata usaha pelestarian budaya yang hendaknya mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan seperti ini selama 12 tahun secara terus menerus. Selain itu inilah bentuk rasa cinta NKRI dan cinta budaya dari sosok Pendiri Yayasan Rumah Datuk Pengembara ini.
Demikian diungkapkan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman yang didampingi Wabup H Darma Wijaya dalam sambutannya saat menghadiri acara Peringatan HUT Rumah Datuk Pengembara ke-12 bertempat di Ramah Datuk Pengembara Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Kamis (20/12).
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Iswanto Browo selaku pendiri yayasan ini atas pelaksanaan kegiatan dalam rangka silaturahmi dan usaha pelestarian budaya.
“Alhamdulillah sudah 12 tahun yayasan Datuk Pengembara melakukan kegiatan pelestarian budaya, tidak pernah absen dan kebetulan saya juga tidak pernah absen mengikutinya,” tuturnya.
Terkait dengan tanggal 5-9 Desember lalu, telah digelar Konferensi Kebudayaan Indonesia (KKI) di Jakarta. Dalam gelaran tersebut, Bupati Sergai hadir dan ikut membahas 10 objek kebudayaan yang paling penting dijaga dan dimajukan antara lain tradisi lisan, manuskrip, kesenian daerah, situs budaya, permainan tradisionil, tarian, ilmu tradisional. Hal tersebut menunjukkan bukti bahwa seiring perkembangan teknologi sekarang, kita jangan melupakan seni budaya, sebab akar jati diri kita adalah bangsa yang kuat memegang adat budaya serta menjaga kesenian daerah untuk tetap ada.
Kemudian dengan santunan yang dilaksanakan hari ini bekerjasama dengan pihak terkait sebagai bentuk peduli dengan sesama tanpa memandang ras, suku dan agama.
Diakhir sambutannya Bupati mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Yayasan Rumah Datuk Pengaembara yang terus melaksanakan kegiatan ini serta membantu masyarakat.
Memasuki tahun politik kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Pemilihan dan jabatan itu lima tahun sekali, sementara kita bersaudara adalah selamanya, tidak perlu bergesekan karena berbeda pilihan.
Semua wakil rakyat yang terpilih nantinya adalah yang terbaik dan diharapkan dapat memperjuangkan kemakmuran masyarakat Indonesia, pungkas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut Pendiri Yayasan Rumah Datuk Pengembara Iswanto Browo mengungkapkan rasa hormat dan rasa bangga atas kehadiran Bupati, Wabup, anggota DPR RI dan masyarakat dalam rangka HUT Rumah Datuk Pengembara ke-12 ini dilaksanakan selama 8 hari 8 malam mulai tanggal 20-27 Desember 2018.
Kegiatan ini adalah ungkapan rasa syukur serta nantinya dapat menambah rasa cinta kita kepada budaya, juga kepada anak yatim serta kaum dhuafa.
Dengan fokus kepada pelestarian budaya, kegiatan ini diisi dengan pertunjukan Pentas Seni Budaya, hiburan rakyat antara lain : wayang kulit, wayang orang, tonel (sandiwara Melayu), kuda lumping, ludruk, reog, barongsai, kecapi, gondang sembilan, lomba senam dan memasak, pesta kembang api setiap malam, serta bakti sosial sunat massal, pemberian sembako dan santunan kepada anak yatim, sebut Iswanto Browo.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Meutya Hafid, Ketua DPC GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin, anggota DPRD Sergai Meryanto, pengurus Perempuan Tionghoa Indonesia (PINTI) Murni, Camat Pantai Cermin Drs H Benny Saragih MM beserta Muspika, Ketua TP PKK Kecamatan Pantai Cermin beserta jajaran, penggiat seni dan budaya serta ratusan masyarakat. (MCSergai/Ind).