Sei Rampah,Guna menyampaikan beberapa capaian kinerja yang telah diraih oleh Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) sekaligus sebagai ajang silaturahmi, Bupati Ir H Soekirman didampingi Kadis Kominfo H Ikhsan AP menggelar Konferensi Pers di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Kamis (31/1).
Selain Kadis Kominfo, turut serta mendampingi Bupati, Asisten Pemum Drs Herlan Panggabean, Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin, Asisten Admum H Karno, SH, M.AP, Staf Ahli Bupati H Panisean Tambunan, S.Sos, Inspektur Sergai H Ifdal, S.Sos, M.AP, Kepala Bappeda Ir Hj Prihatina, M.Si dan Kabag Organisasi Fatricia Banjarnahor, S.Sos, M.Si.
Saat konferensi Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Sergai tanggal 25 Desember 2018 berdasarkan hasil monitoring Korsupgah KPK RI sebagai pemerintah “terbersih” dalam hal good government dan clean government dalam pengelolaan keuangan daerah serta berhasil menempati urutan pertama se-Sumut dari 34 provsu/kabupaten/kota dengan persentase 79%. Untuk skala nasional menempati urutan ke-28 dari 542 pemprov/pemda se-Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan update terbaru tanggal 11 Januari 2019 dari hasil monitoring Korsupgah KPK RI secara nasional Sergai menempati urutan ke-33 dari 542 pemprov/pemda se-Indonesia dengan persentase 82%. Untuk tingkat provinsi, Kabupaten Sergai menempati urutan kedua dari 34 provsu/kabupaten/kota se-Sumut dengan persentase 82%
Kemudian lanjut Bupati, terkait dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Sergai berhasil menduduki peringkat ketiga dari 33 kabupaten/kota se-Sumut dengan nilai 3.0462 dan menjadi salah satu dari 195 kabupaten se-Indonesia yang berhasil meraih peringkat dan status kinerja sangat tinggi dalam hal penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten dengan atribut bintang.
Sementara itu dalam hal pelayanan publik, Pemkab Sergai juga menerima penghargaan predikat Kepatuhan2018 yaitu menjadi salah satu dari 60 kabupaten/kota se-Indonesia yang berhasil meraih predikat “Zona Hijau” dengan nilai 89,59 dari Ombudsman RI terkait kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai UU Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Dan yang teranyar adalah penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 dengan predikat “B” dari Kemenpan dengan nilai 62,87 yang baru diterima pada Senin 28 Januari 2019 lalu. “Predikat B merupakan daerah yang ketepatan perencanaan dan misi serta tujuan maupun cascading yang baik,” ujarnya.
Oleh karenanya dihadapan awak media Soekirman mengutarakan harapan dan rasa optimisnya bahwa Rapor SAKIP akan mengalami peningkatan jika terintegrasinya e-planning dan e-budgeting serta e-kinerja terus dipacu dan seluruh OPD fokus pada satu tujuan berbasis value for money dalam mensinkronkan program kerjanya masng-masing.
Pada poin terakhir Bupati Soekirman menyoroti tentang Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Sergai selama kurun waktu tiga tahun mngalami peningkatan. Di tahun 2017 nilai IKM unit penyelenggaraan pelayanan publik Sergai dengan nilai 72,12 dan naik menjadi 73,36 ditahun 2018.
Menutup rangkaian konfrensi pers tersebut Bupati menyampaikan bahwa semua keberhasilan dan prestasi ini tentunya bukan hasil kerja keras sendiri, akan tetapi berkat komitmen dan kerja keras seluruh unsur stakeholder.
Meskipun APBD Sergai tidak terlalu besar nilainya, namun bukan berarti hal tersebut menjadi halangan untuk mengukir berbagai prestasi dan pencapaian. Oleh karenanya bersama dengan awak media mari kita kompak, bersama-sama membangun Tanah Bertuah Negeri Beradat serta mensejahterakan masyarakat, pungkas Bupati Soekirman. Mc/Sergai/Nrl
