Pendiri Yatasan Berikan Penghargaan Kepada Bupati Sergai
Pantai Cermin,
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) menghadiri Penutupan gelaran HUT ke 13 Rumah Datuk Pengembara di aula Seni Budaya, Dusun II, Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kamis (12/12/219). Dalam acara penutupan tersebut, Pendiri yayasan Rumah Datuk Pengembara Iswanto Browo alias Lie Tian Cun memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Sergai H Soekirman.
Peringatan HUT Rumah Datuk Pengembara yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, diisi dengan pagelaran Pesta Seni Budaya seperti atraksi barongsai, langgam campur sari, wayang kulit, ludruk, kuda lumping, reog, musik tradisional karo dan tarian gobuk. Selain itu, berbagai perlombaan diantaranya lomba cerdas cermat tingkat SD, lomba lagu dangdut, lomba senam, turnamen bulu tangkis dan tarian kreasi.
“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Sergai Bapak Ir H Soekirman telah mendukung peringatan HUT Rumah Datuk Pengembara yang diisi dengan berbagai acara Pesta Seni Budaya, perlombaan dan kegiatan bhakti sosial melalui pemberian piagam penghargaan. Bupati selalu hadir membuka dan menutup acara peringatan HUT Rumah Datuk Pengembara ini,”kata Iswanto Browo.
Di tempat yang sama, Bupati Sergai mengatakan atas nama Pemkab Sergai mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yayasan Rumah Datuk Pengembara yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam mempersiapkan dan mengelola pelaksanaan HUT ke 13 Rumah Datuk Pengembara tahun 2019. Acara ini diisi dengan pagelaran Pesta Seni Budaya, berbagai kegiatan perlombaan dan bhakti sosial tersebut.
Kabupaten Sergai terkenal dengan keanekaragaman budaya, bahasa, suku, agama serta adat istiadat yang bisa membuat bersatu. Keanekaragaman budaya merupakan potensi yang dapat membentuk karakter, citra dan identitas budaya, oleh karena itu Pemkab Sergai melalui Disporaparbud selalu mengupayakan dan mengotimalkan potensi yang ada khususnya dalam bidang budaya dan pariwisata, kata Bupati.
Kegiatan yang dilakukan yayasan Rumah Datuk Pengembara juga sebagai cerminan melestarikan keberagaman budaya dan adat istiadat dapat membawa kebahagian kita semua di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Sebab, jika melaksanakan kegiatan kolaborasi antara budaya dan kegiatan di obyek wisata maka disebut wisata berbasis budaya yang dapat meningkatkan perekonomian serta mungkin dapat menarik investor.
“Saya, atas nama pemerintah mohon maaf kepada penyelenggara kegiatan HUT ke 13 Rumah Datuk Pengembara tahun 2019 atas adanya hal-hal yang kurang memuaskan dalam proses berlasungnya kegiatan tersebut. Semoga kedepannya yayasan Rumah Datuk Pengembara selalu melestarikan budaya di Sergai,” tukas Bupati.
Tinggalkan Balasan