Cegah Klaster Baru Pandemi Covid-19, Pemkab Sergai Tutup Kampung Ramadan

Sei Rampah,
Sehubungan dengan meningkatnya kasus konfrmasi positif Covid-19 sekaligus untuk memutus mata rantai penularan terhadap virus asal Wuhan, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai), mulai hari ini resmi menutup kegiatan Kampung Ramadan 1442 Hijriah tingkat kabupaten, kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP disela-sela rutinitasnya di Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (27/4/2021).
“ Mulai hari ini, Pemkab Sergai menutup kegiatan Kampung Ramadan yang ada di Komplek Masjid Agung Sergai. Hal ini untuk menghindarkan terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19. Penutupan tersebut juga berdasarkan surat Sekdakab Nomor: 18.36/490.1/2514/2021 tanggal 26 April 2021,” kata Faisal.
Sekda menyebut saat ini Kabupaten Sergai berada di zona orange berdasarkan Peta Zonasi Risiko dari Website Covi19.go.id. oleh karena itu, kami imbau seluruh masyarakat Tanah Bertuah negeri Beradat jangan lengah dan kendor untuk menerapkan protokol kesehatan melalui 5 M yaitu; Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan, Mengurangi aktifitas diluar rumah dan Menjauhi kerumunan, imbaunya.
“ Seperti kita ketahui bahwa Kampung Ramadan yang telah diresmikan oleh Bupati pada awal Ramadan lalu, diharapkan dapat membangkitkan geliat perekonomian melalui UMKM. Hal ini karena perekonomian masyarakat sempat mengalami kelesuan dimasa pandemi. Namun, dengan alasan tetap memprioritaskan kesehatan masyarakat, maka Kampung Ramadan yang menampilkan potensi dan beragam jenis makanan serta minuman untuk berbuka puasa harus kami tutup. Kami tidak ingin wabah corona semakin meluas dan menimbulkan klaster baru di Sergai,” jelas Faisal.
Kemarin, lanjut Sekda lagi, Pemkab Sergai juga menggelar Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Darma Wijaya bersama unsur Forkopimda untuk membahas perkembangan Covid-19. Dalam rapat tersebut, Bupati menekankan beberapa poin penting terhadap kinerja OPD yang tergabung dalam Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Bupati dengan tegas menyebut jika saat ini bukan lagi politik, melainkan kinerja dalam menangani pandemi yang akan jadi penentu masa depan jabatan pihak-pihak terkait dan berharap totalitas kerja serta kesungguhan dalam setiap proses percepatan penanganan.Tak perlu kita saling buang badan, saling lempar tanggung jawab, semua harus solid,” ujarnya.
“ Mari kembali kita kuatkan barisan untuk bersama-sama menghadapi tantangan pandemi ini, demi memutus mata rantai penyebarannya dan kita bisa hidup normal seperti sebelumnya, ajak Sekda Faisal Hasrimy. MC Sergai Rini/Ardi/Vichan/Vivi
221 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *