Menurut Wikipedia, hiburan adalah suatu bentuk kegiatan yang menarik perhatian dan minat penonton atau memberikan kesenangan. Ini bisa berupa ide atau tugas, tetapi lebih cenderung menjadi salah satu kegiatan atau peristiwa yang telah berkembang selama ribuan tahun khusus untuk tujuan menjaga perhatian audiens.
Pada umumnya hiburan dapat berupa permainan video, musik, film, opera, drama, ataupun berupa permainan bahkan olahraga. Berwisata juga dapat dikatakan sebagai upaya hiburan dengan menjelajahi alam ataupun mempelajari budaya. Mengisi kegiatan pada waktu senggang seperti membuat kerajinan, keterampilan, membaca juga dapat dikatagorikan sebagai hiburan
Bagi orang tertentu yang memiliki sifat workaholic, bekerja adalah hiburan dibandingkan dengan berdiam diri.
Selain itu terdapat tempat-tempat hiburan atau klab malam (nightclub) sebagai tempat-tempat untuk melepas lelah. Umumnya berupa rumah makan atau restoran yang dilengkapi hotel serta sarana hiburan seperti musik, karaoke, serta opera. Ada pula yang menyediakan permainan seperti bilyar hingga sarana perjudian.
Bagi kalangan tertentu, permainan judi (gambling) dianggap sebagai hiburan atau sarana membuang sial. Selain itu, di beberapa negara ada juga klab-klab malam yang diperuntukkan terhadap pertemuan keluarga yang tentunya berbeda dengan klab-klab malam pada umumnya.
Ragam hiburan rakyat di Kabupaten Sergai
Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang berdasarkan Undang-Undang No.36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 7 Januari 2004.
Kabupaten Sergai juga memiliki ragam hiburan rakyat yang biasa digelar di pusat keramaian seperti alun-alun, lapangan, pasar ataupun pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan lainnya. Sedangkan hiburan yang sering digelar biasanya bernuansa kesenian seperti hiburan tradisional jaran kepang, reog ponorogo, kuda lumping, hiburan bernuansa musik seperti organ tunggal, pasar malam serta ragam festival lainnya.
Seperti yang sering kita lihat setiap hari Minggu di Pasar Rakyat Sei Rampah sering digelar berbagai hiburan rakyat. Ketika kita memasuki area pasar tentu akan kita temukan pemandangan yg cukup menghibur, seperti hiburan dadakan. Hiburan ini bisa dibilang paling merakyat.
Bagi siapa saja yang ingin melihat hiburan di Pasar Rakyat tersebut, tentu tak perlu merogoh kocek. Bahkan masyarakat bisa menikmati hiburan di Pasar rakyat Sei Rampah sembari berbelanja. Hal ini karena acara di gelar di tengah-tengah aktivitas Pasar Rakyat. Seperti slogan yang pernah kita dengar “ dimana ada orang berkumpul, maka pasti disitu akan kita temukan penjual makanan dan minuman”. Inilah supply & demand manusia. Sambil berbelanja, lihat hiburan dan tentunya berkuliner ria di Pasar rakyat.
Juli, warga Dusun V Sidodadi Desa Pematang Setrak adalah satu konsumen yang kerap berbelanja di Pasar Rakyat. Ia menuturkan bahwa sangat senang berbelanja di Pasar Rakyat. Sambal membeli keperluan dapur tak lupa dirinya bersama suami dan anaknya menikmati kuliner yang dijajakan di sana.
“ Enak belanja di sini. Banyak barang yang bisa dibeli. Apalagi jajanan yang murah meriah dan enak. Salah satu baranbg yang sering saya beli adalah pakaian prelove (pakaian bekas) yang tentunya masih sangat bagus, branded dan tentunya harganya sangat terjangkau,” imbuhnya.
Kontes Bintang Dangdut Pasar Rakyat
Pada Hari Minggu tanggal 16 Oktober 2022 mendatang, Pemkab Sergai akan menggelar Kontes Bintang dangdut Pasar Rakyat Sei Rampah. Hiburan ini tentu akan melengkapi haei libur bagi masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Kadis Kominfo Drs H Akmal AP M.Si selaku koordinator kegiatan menyampaikan jika Kontes Dangdut ini merupakan salah satu ajang hiburan yang disuguhkan bagi masyarakat Sergai.
“ Sambil berbelanja bisa lihat dangdutan,” kata Akmal sembari menambahkan jika gelaran ini tidak dipungut biaya bagi peserta yang ingin mengikutinya.
Adapun yang menjadi kriteria dalam kontes tersebut yaitu; peserta warga Sergai, berusia di atas 14 tahun, membawakan satu judul lagu bebas dengan durasi lima menit.
Lebih lanjut Akmal menyampaikan jika ajang seperti ini tidak dapat dipungkiri adanya perputaran ekonomi di arena pasar. Roda ekonomi sangat terasa, meski dalam waktu yang singkat, namun para pedagang akan merasakan perputarannya.
Pemkab Sergai sangat mendukung positif adanya hiburan yang digelar di Pasar Rakyat ini. Tak hanya pemerintah daerah saja, dukungan dari berbagai pihak tentu sangat dibutuhkan. Hal ini karena kita sadari tempat-tempat hiburan di pasar semacam ini perlu diperbanyak dan dilestarikan, agar roda ekonomi semakin berputar,” terang Akmal. (Berbagai sumber/KAMI Sergai).
