Perbaungan,
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pencegahan stunting melalui kegiatan Genre Goes to Village (GGV) yang diselenggarakan di Desa Sukajadi, Kecamatan Perbaungan, Selasa (5/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan diampingi Ketua GOPTKI Sergai Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan, Kepala Dinas P2KBP3A dr. Helminur Iskandar Sinaga, M.Kes, Camat Perbaungan Edy Syahputra, S.STP, M.Si, Kepala Desa Sukajadi Misro, petugas pelayanan kesehatan, ibu hamil, dan balita.
Selain itu, acara GGV ini juga menjadi momen spesial karena panitia pelaksana bersama warga desa setempat merayakan ulang tahun ke-37 Wakil Bupati Adlin Tambunan yang bertepatan dengan hari tersebut. Perayaan ini menambah semangat kebersamaan dan kehangatan dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wabup Sergai H. Adlin Tambunan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Forum Genre, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Desa Sukajadi dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Adlin Tambunan menekankan pentingnya transformasi sistem layanan primer di setiap unit pelayanan kesehatan dasar, dengan fokus pada siklus hidup individu mulai dari bayi hingga dewasa.
“Melalui integrasi ini, peran puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan akan semakin diperkuat. Pemantauan wilayah setempat (PWS) di tingkat desa/kelurahan oleh petugas kesehatan bersama kader menjadi kunci dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan secara lebih efektif,” tutur Adlin Tambunan.
Dalam arahannya, Adlin Tambunan juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah desa/kelurahan.
“Mari jadikan pertemuan GGV ini sebagai suntikan semangat bagi kita bersama dalam mempersiapkan dinamika kebijakan pelayanan kesehatan ke depan, sehingga dengan kesiapan yang cukup kita mampu memberikan pelayanan publik terbaik di bidang kesehatan bagi masyarakat Sergai,” katanya.
“Saya harap kegiatan ini mampu menguatkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, sehingga transformasi sistem layanan mampu berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan. Sebagaimana amanat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/2015/2023 tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Primer, bahwa semua puskesmas wajib menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer,” tegas Adlin Tambunan.
Ia juga menambahkan, “Di Kabupaten Sergai sudah ada 2 (dua) puskesmas yang termasuk dalam pilot project Kemenkes. Mengingat pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer ini melibatkan pihak hingga ke tingkat desa/kelurahan, bahkan dusun/RW, peran serta aktif masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan sangat penting untuk mengoptimalkan implementasinya. Untuk itu, saya minta kepada pemerintah desa/kelurahan, untuk dapat mendukung membersamai pelaksanaan kebijakan ini.”
Adlin meminta peran serta masyarakat khususnya kaum remaja untuk membantu pemerintah dalam integrasi layanan primer untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin prima.
“Saatnya remaja dan masyarakat sadar akan kesehatan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui integritas layanan primer dan menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 agar balita bebas stunting,” tandasnya.
Teks/Editor : Ardi/Lenti
Reporter : Budi
Admin : Julia
Tinggalkan Balasan