Mediacenter

Hadiri Panen Raya Padi Organik, Bupati Sergai: “Petani Harus Terus Berinovasi”

Teluk Mengkudu,

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman menghadiri kegiatan Panen Raya Gapoktan Tani Sepakat yang dilaksanakan di Dangau Gapoktan Tani Sepakat, Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, Selasa (04/08/2020).

Bupati mengungkapkan apresiasi kepada Gapoktan Tani Sepakat atas hasil panen padi organik hari ini yang ia nilai cukup baik dan potensial untuk dikembangkan.

“Konsumsi padi organik yang sehat merupakan salah satu upaya menghindarkan kita dari penyakit yang berasal racun insektisida dari makanan. Sehingga dengan adanya produk pertanian semacam ini dan jika dikembangkan lebih luas lagi, niscaya dapat berdampak baik bagi kualitas konsumsi penduduk,” katanya.

Perihal infrastruktur pertanian, Bupati menyebut jika para petani mengetahui bahwa sejak reformasi, rata-rata bangunan intake bendungan lebih tinggi dari aliran sungai. Hal ini tentu menjadikan aliran air sulit menuju areal persawahan petani di Sergai. Maka pada tahun 2005, sejak dilantiknya Erry-Soekirman, persoalan nomor satu yang diselesaikan adalah bagaimana cara agar petani Sergai dapat melangsungkan panen padi.

“Kemudian hal itu ditindaklanjuti dengan dibangunnya DAM Sei Ular senilai 275 milyar, dan pada 1 Januari 2010 alhamdulillah sebelum ayam berkokok maka DAM Sei ular selesai dan dapat mengairi ribuan hektar lahan petani. Intinya disampaikan bahwa para petani hendaknya selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki hasil panen, juga membantu menceritakan bagaimana perjuangan pemerintahan Erry-Soekirman sehingga terwujudnya infrastruktur irigasi yang sampai kini juga telah bertambah dengan telah dibangunnya irigasi Sei Bamban, Bajayu serta lainnya, yang kesemuanya itu adalah untuk masyarakat,” sebutnya.

Bupati juga menilai jika petani tidak cocok dalam berpolitik, karena air mengalir dari hulu dan hilir, dengan tidak membeda-bedakan orang dengan pandangan politik yang berbeda-beda juga.

“Orang bertani itu adalah orang yang suka bersyukur dengan karunia dari Allah SWT, terlebih dengan hasil panen yang cukup baik,” pujinya.

Dalam sambutannya Bupati kemudian mengutip ucapan Presiden Pertama RI Soekarno perihal “Jas Merah” (Jangan sekali-sekali melupakan sejarah). Soekirman pun menyebut hal yang paling utama agar masyarakat mengingat seruan Allah SWT dalam Al-Qur’an yang mengajak untuk bersyukur serta tidak mengingkari nikmat yang telah diberikan, karena jika hal tersebut tidak diindahkan maka balasan Allah SWT akan sangat pedih.

“Saya meminta para petani untuk terus meningkatkan kelembagaan usahanya dengan inovasi serta terobosan-terobosan baru guna meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk meningkatkan hal tersebut maka mari kita melanjutkan pembangunan pertanian secara bersama-sama dan tetap mengedepankan budaya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Gapoktan Tani Sepakat, H. I Ketut Yada mengucapkan rasa terima kasih terimakasih dan kebanggaan atas kehadiran dan perhatian Bupati Soekirman pada kegiatan panen raya ini. I Ketut Yada juga menyampaikan apresiasi atas pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Sergai terutama Bupati Soekirman yang berjuang bersama dengan masyarakat dalam membangun irigasi yang saat ini telah dinikmati oleh ribuan petani yang ada di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Ia melanjutkan, panen raya ini adalah hasil kerjasama Gapoktan Tani Sepakat dengan Program Eco Farming berlokasi di Lahan Uji Coba Kaji Terap Evo Farming Pupuk Organik Super Aktif.

“Benih padi menggunakan varietas Mekongga dengan hasil panen rata-rata 300 kg/rante dan ditanam di demplot milik Gapoktan Tani Sepakat. Jenis padi yang di panen pada lahan seluas 5 rante adalah jenis organik dan ditanam serta dikembangkan tanpa insektisida,” lapornya.

I Ketut Yada menyebut dalam prosesnya petani harus menghadapi tantangan berupa hama wereng.

“Namun jenis padi ini memiliki keunggulan tahan terhadap penyakit dan hama. Harapannya agar kedepannya masyarakat petani mengedepankan pertanian organik, sebab tujuan utama kita adalah bagaimana dapat hidup sehat melalui konsumsi beras tanpa insektisida,” sebutnya.

Anggota DPRD yang juga Ketua Gapoktan Desa Paya Lombang, Junaidi. S, yang ikut hadir pada kesempatan yang sama dalam sambutannya mengucapkan penghargaan dan kebanggaan baginya diberikan kesempatan memotong padi bersama Bupati pada kegiatan panen padi hari ini.

“Tidak dapat kami melupakan jasa dan bimbingan dari Bupati Soekirman karena sejak pemekaran memberikan dukungan dan didikan dalam mendengarkan aspirasi dari masyarakat dan dengan kerja keras telah menunjukkan bahwa hari ini di Sergai telah banyak berdiri infrastruktur pendukung bagi petani seperti bendungan dan irigasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani,” ungkapnya.

Dirinya menyebut, masyarakat pertanian yang ada di Sergai ini memiliki kekuatan dan kemampuan untuk dapat menyumbangkan pembangunan dengan bahu membahu melanjutkan pembangunan pertanian yang ada di Kabupaten Sergai.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan amanah kepada saya sebagai legislatif dan inilah bentuk persahabatan yang kuat antara kita terlebih lagi bersama Bupati Soekirman,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Anggota DPRD Junaidi Purba, para Kepala OPD, Camat Teluk Mengkudu Romian Parulian Siagian, S.STP, M.Si, KTNA, Gapoktan, Poktan, IP3A, GP3A, P3A, Kelompok Tani Ternak, Penyuluh Pertanian, serta para undangan. (MC/Sergai/Ardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts