Memanfaatkan Tempurung “ Batok” Kelapa

Pohon kelapa memang punya banyak manfaat, mulai dari batang, daun, hingga buahnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Bahkan limbah tempurung kelapanya pun bisa digunakan menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang lumayan tinggi. Tak banyak masyarakat yang tahu bagaimana mendaur ulang tempurung kelapa menjadi limbah yang sangat berharga dan memiliki nilai jual yang tinggi. Limbah dari tempurung kelapa atau biasa masyarakat mengenalnya dengan batok kelapa ini dapat kita jadikan sebuah kerajinan yang bahan bakunya mudah didapat karena menggunakan bahan baku lokal. Apalagi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) banyak sekali sumber daya alam (SDA) yang melimpah ruah.

Masih cerita tentang kerajinan tangan dari kelapa, bagian yang paling sering dipakai adalah batok kelapanya. Tempurung kelapa ini bisa dijadikan banyak benda serbaguna. Mulai dari centong nasi hingga mainan atau gantungan kunci, mangkok, cangkir, asbak, kancing baju, lampu meja, dan lain sebagainya yang termasuk ke dalam bentuk suvenir. Tinggal asah kreativitas kita untuk menghasilkan benda yang tak hanya menarik tapi juga fungsional.

Kerajinan dari batok kelapa ini sangatlah banyak peminatnya. Selain bahan yang mudah dicari, kerajinan dari bahan ini juga sangat indah dilihat dan sangat cocok dijadikan hiasan di dalam ruangan, sehingga akan menambah nilai estetika alami, karena warna cokelatnya yang seolah-olah menyatu dengan alam. Butuh keterampilan khusus dan juga kemauan tinggi untuk membuat barang bernilai seni tinggi. Salah satunya dengan menyulap tempurung kelapa menjadi keterampilan yang bernilai seni.

Dilansir dari e-prosiding.umnaw.ac.id, yang telah melakukan penelitian salah satunya masyarakat Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin yang terletak di wilayah pesisir pantai, telah mengikuti pelatihan pembuatan kerajinan dari batok kelapa dan sebagian besar telah memahami bagaimana cara membuat kerajinan tangan yang terbuat dari batok kelapa.

Masih informasi dari e-prosiding.umnaw.ac.id, untuk pelatihan kerajinan batok kelapa yang dilakukan masyarakat nelayan Desa Kuala Lama adalah pelatihan dasar, dengan pelatihan ini banyak yang telah memahami dan diharapkan masyarakat Desa Kuala Lama terus menambah pengetahuan dan kemahirannya dengan terus melakukan dan melanjutkan bakatnya, apa yang sudah didapat ilmunya tidak hilang begitu saja.

Selanjutnya dilansir dari sumut.antaranews.com, Sergai sendiri memiliki beberapa potensi produk kerajinan yang berkualitas, salah satunya seperti yang ada di Kecamatan Pantai Cermin. Salah satu galeri suvenir kerajinan tangan berkualitas di Sergai adalah Menday Gallery dan Souvenir yang terletak di Desa Pantai Cermin Kanan, Dusun 3 Gang Serai, Kecamatan Pantai Cermin.

Untuk itu mari kita tingkatkan lagi kreativitas anak bangsa untuk memajukan Sergai lewat karya seni kerajinan tangan. Mari kita manfaatkan benda-benda yang ada di sekeliling kita agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual. Seperti batok kelapa, sehingga dapat menambah pendapatan (income) masyarakat di daerah tersebut.

Hasil kerajinan tangan yang nantinya bisa kita jajakan lewat medsos. Seperti Facebook, Instagram, dan juga komunitas WhatsApp lainnya. Agar orang kenal dengan produk kita. Apalagi di daerah Sergai Kecamatan Pantai Cermin yang dekat dengan wisata pantai, selalu ramai dengan wisatawan yang bisa kita manfaatkan sebagai ladang perekonomian, sehingga tak heran jika Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat memiliki ciri khas berbagai makanan, dan barang-barang kerajinan tangan (suvenir).

Ayo kita bangkitkan karya seni pemuda-pemudi Sergai kita dengan membeli dan mempromosikan produk lokal kita. (Berbagai sumber/KAMI Sergai)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Scroll to Top