Mediacenter

Tanjung Beringin,

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi melaksanakan Pilot Project Program Pengembangan Kelompok Subsisten pada 8 wilayah se-Indonesia. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Pelatihan Produksi Kerupuk Ikan serta Variasi Pengolahan Ikan lainnya di Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (3/10/2023).

Adapun yang menjadi sasaran kegiatan adalah Kelompok Bedagai Maju yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Beringin ditetapkan menjadi salah satu dari kelompok subsisten yang ditunjuk menjadi target program replikasi Model Bisnis Pengembangan Kelompok Subsisten di wilayah kerja Kantor Perwakian BI Sumut.

Bupati Sergai Darma Wijaya melalui Kepala Dinas Perikanan, Claudia Evinta Siregar menyampaikan jika pelatihan dan pembinaan kelompok ini menyasar pada kaum wanita nelayan. Selain itu, hasil dari kegiatan ini nantinya akan dapat memberikan nilai tambah dari produksi perikanan tangkap yang dilakukan oleh para nelayan khususnya di Tanjung Beringin.

Oleh karenanya, lanjut Claudia, kehadiran Pemkab Sergai melalui Dinas Perikanan akan memberikan bantuan peralatan yang lengkap dan modern. “  Hal ini diharapkan dapat meningkatkan diversifikasi produk hasil perikanan yang akan menjadi produk unggulan dari Kecamatan Tanjung Beringin bahkan menjadi ikon produk dan oleh-oleh khas Kabupaten Sergai Tanah Bertuah negeri Beradat,” ujarnya.

Ditambahkan Claudia, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung pencapaian sasaran pengembangan strategi nasional ekonomi dan keuangan inklusif terkait kelompok subsisten.

Selain BI Perwakilan Sumut, Bank Sumut juga berperan serta dalam kegiatan ini khususnya dalam memberikan bantuan CSR. Adapun bantuan peralatan yang diserahkan sebagai bagian dari program CSR Bank Indonesia dan Bank Sumut terdri dari; mesin pemisah tulang ikan, mesin pengadon ikan, mesin pelet tulang ikan, mesin presto, mesin pemotong krupuk, freezer, mesin pengering minyak, mesin dan mesin pengerajang krupuk keseluruhannya dari Bank Sumut.

Sedangkan dari Bank Indonesia terdiri dari mesin pencetak kelontong krupuk, mesin valwan, mesin genset dan bahan baku, kesemuanya dari Bank Indonesia. (Media Center Sergai/Rini Ry).