Mediacenter

Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Trup Gembira Dambaan

Teluk Mengkudu

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan punya banyak cara untuk hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. Selain lewat acara resmi, keduanya acap hadir di berbagai kecamatan lewat bermacam kegiatan, salah satunya trup gembira.

Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin bagi kedua pemimpin dalam upaya mendekatkan diri dengan warga dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung. Trup Gembira Dambaan merupakan permainan tradisional yang populer di kalangan masyarakat. Kegiatan ini sering dijadikan ajang rekreasi dan sarana efektif untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Seperti yang terlihat pada Rabu malam (11/9/2024), Bupati Darma Wijaya kembali menyapa dan berbaur bersama masyarakat Dusun 5 Payanibung, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu.

“Bermain Trup Gembira ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menciptakan suasana santai dan terbuka,” ujar Bupati Darma Wijaya. Menurutnya, dalam suasana yang cair, masyarakat akan merasa lebih leluasa untuk menyampaikan pendapat, kritik, dan saran terkait pembangunan di Kabupaten Sergai.

Pendekatan seperti ini, lanjut Bupati, menjadi kunci bagi pemerintah dalam memahami kebutuhan warganya.

“Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat apa yang mereka rasakan, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana kita bisa bersama-sama membangun Sergai yang lebih baik,” tegasnya.

Bupati juga memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan oleh warga akan menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah ke depannya.

“Semua masukan dari masyarakat sangat penting bagi kami, terutama dalam menentukan kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tambah Darma Wijaya.

Tidak hanya bagi pemerintah, kegiatan Trup Gembira Dambaan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Solok (48), salah satu warga, mengungkapkan apresiasinya.

“Kami merasa dekat dengan Bapak Bupati dan Pak Wakil, tidak ada jarak. Kami bisa ngobrol langsung soal jalan yang rusak atau fasilitas umum yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Menurut Solok, kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi warga, tetapi juga menjadi wadah efektif untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pemerintah.

“Ini jadi momen yang jarang, di mana kami bisa ngobrol langsung tanpa perantara, dan Bapak Bupati mendengar langsung keluhan kami,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts