Mediacenter

Strategi Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Mewujudkan Swasembada Pangan

Dalam mendukung program nasional swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo usai dilantik, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, terutama dalam komoditas padi. Dengan mengadopsi pendekatan pertanian modern dan optimalisasi lahan, Kabupaten Sergai terus berupaya meningkatkan luas areal tanam serta memberdayakan petani muda sebagai motor utama dalam mencapai tujuan ini.

1. Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal TanamSalah satu langkah strategis yang diambil oleh Kabupaten Serdang Bedagai adalah melalui Program Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Perluasan Areal Tanam. Program OPLAH bertujuan untuk mengoptimalkan lahan yang sebelumnya kurang produktif dengan memperbaiki infrastruktur pertanian, seperti normalisasi parit dan pembangunan pintu air. Program ini memungkinkan peningkatan hasil panen padi secara signifikan di lahan-lahan yang sebelumnya sulit diolah.

Selain itu, Perluasan Areal Tanam difokuskan pada pencetakan sawah baru serta optimalisasi lahan pertanian di berbagai wilayah. Dengan adanya perluasan ini, Sergai berharap dapat meningkatkan total luas lahan yang digarap, sehingga mampu mendukung peningkatan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor beras.

2. Partisipasi Generasi Muda- Petani muda milenial dalam Pertanian ModernDalam upaya memastikan regenerasi petani dan meningkatkan produktivitas, pemerintah Kabupaten Sergai membentuk Brigade Pangan, yang berfokus pada pelibatan petani muda dan milenial. Inisiatif ini bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian modern, memanfaatkan bonus demografi, dan menyediakan lapangan kerja yang relevan dengan kebutuhan zaman. Brigade Pangan berperan penting dalam memacu penggunaan teknologi pertanian canggih serta menggerakkan pertanian berbasis inovasi.

3. Petani Muda: Pemula, Mandiri, dan MajuPembinaan petani muda di Sergai dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Petani Muda Pemula, Petani Muda Mandiri, dan Petani Muda Maju. Setiap kategori mendapatkan pendampingan khusus dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

· Petani Muda Pemula adalah mereka yang baru terjun ke dunia pertanian, terdiri dari anak petani atau fresh graduate yang mulai berkecimpung dalam sektor ini.

· Petani Muda Mandiri telah mampu mengelola lahan secara mandiri melalui dukungan program Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan memiliki akses terhadap teknologi pertanian modern.

· Petani Muda Maju merupakan petani yang berpengalaman dan menggunakan teknologi canggih, seperti mekanisasi, drone untuk monitoring lahan, serta irigasi modern. Mereka berperan penting dalam program Perluasan Areal Tanam serta berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan.

4. Kriteria Brigade Pangan (BP)Sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas dan regenerasi petani, Brigade Pangan di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki kriteria sebagai berikut: · Beranggotakan 15 orang petani muda/milenial.· Pendidikan minimal SD (bagi anggota dari lokal) dan minimal SLTA (bagi anggota dari luar daerah).· Berkarakter jujur, pantang menyerah, dan memiliki jiwa entrepreneurship.

· Berkomitmen untuk melakukan kemitraan selama minimal 5 tahun.

· Berkomitmen meningkatkan produktivitas (provitas) dan Indeks Pertanaman (IP).

5. Pertanian Modern: Penggunaan Teknologi dan Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Sergai mendorong penerapan pertanian modern dengan penggunaan alat mesin pertanian dan benih unggul, baik nasional maupun lokal, yang berpotensi menghasilkan produktivitas tinggi. Pengelolaan lahan dalam skala yang efisien, dengan luas±200 hektare dalam satu manajemen, menjadi target untuk menjaga stabilitas produksi.

Infrastruktur pendukung, seperti irigasi modern dan mekanisasi pertanian, semakin memperkuat langkah pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

Kesimpulan

Melalui program-program strategis seperti Optimalisasi Lahan, Perluasan Areal Tanam, dan pembentukan Brigade Pangan, Kabupaten Serdang Bedagai berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan. Pelibatan petani muda, penerapan teknologi modern, dan pembangunan infrastruktur pertanian yang kuat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi ini.

Dengan sinergi antara pemerintah, petani muda, dan masyarakat, Sergai optimis mampu menjaga ketahanan pangan dan berkontribusi pada peningkatan produksi pangan nasional.

Selain memberdayakan petani muda dan mengoptimalkan lahan, langkah-langkah strategis lainnya yang dilakukan oleh Kabupaten Serdang Bedagai meliputi: ·

Diversifikasi Pertanian: Tidak hanya fokus pada padi, tetapi juga pengembangan komoditas lain seperti jagung, sayuran, dan buah-buahan untuk memperkuat ketahanan pangan.

· Pengembangan Infrastruktur Pertanian: Pembangunan dan perbaikan sistem irigasi untuk menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian sepanjang tahun.

· Pendampingan dan Penyuluhan: Melalui Dinas Pertanian dan instansi terkait, pendampingan dan penyuluhan terus diberikan kepada petani agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi terbaru.

Meiliana Veronica Ginting, SP,MP(Penyuluh Pertanian Ahli Muda pada Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts