Mediacenter

Sei Rampah,

Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Ir. H. Soekirman yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum (Admum) H Karno, SH, MAP menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Teknologi Pengelolaan Sampah yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sergai dan dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian, Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Kamis (21/11/2019).

Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Admum menyebut jika sampah merupakan masalah yang disebabkan semakin modern dan instannya pola hidup masyarakat di tengah kemajuan teknologi, terkhusus dalam bidang pengemasan barang, yang saat ini dibuat dalam banyak macam. Jumlah konsumsi barang juga akan berdampak langsung dengan debit sampah yang dihasilkan.

“Paradigma bahwa sampah hanya layak berakhir di tempat pembuangan harus diubah. Harus dilakukan perbaikan sistem pengelolaan sampah yang telah ada, yaitu dengan sistem tabungan sampah melalui bank sampah,” pesan Bupati.

Upaya pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat, sebutnya lagi, mengacu pada slogan yang berlaku umum yaitu 3RC; reduce (mengurangi), reuse (pemakaian kembali), recycle (daur ulang) dan composting (pembuatan kompos).

Bupati juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kepada Pemkab Sergai melalui Dinas Lingkungan Hidup berupa 15 unit sepeda motor roda tiga pengangkut sampah. “Bantuan ini tentu sangat berarti mengingat kegiatan pengangkutan sampah masyarakat di Sergai sangat memerlukan ketersediaan armada yang banyak demi tertatanya pengelolaan sampah di kabupaten ini,” tandas Bupati Soekirman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Panisean Tambunan, S.Sos., dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan sampah melalui penerapan bank sampah. “Hal ini guna mendorong kesadaran masyarakat bahwa pengelolaan sampah adalah penting dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan menambah pendapatan masyarakat,” katanya.

Panisean juga menyebut jika kegiatan ini memiliki tujuan di antaranya sebagai upaya untuk membagikan pengetahuan kepada masyarakat perihal cara pengelolaan persampahan yang baik dan ramah lingkungan serta berdayaguna bagi masyarakat guna menambah income. Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi upaya menghindari resiko dampak negatif dari permasalahan sampah di masa yang akan datang. Terakhir, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup sebagai fasilisator pengelolaan lingkungan hidup.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Pertanian Radianto Panjis, Camat dan Pengurus PKK Kecamatan,  kelompok dan tokoh masyarakat peduli sampah, dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup. MC Sergai Vivi