Menkes Dorong Terlaksananya GERMAS dan Ajak Kerjasama Lintas Sektor Wujudkan Masyarakat Hidup Sehat

Sei Rampah, Jajaran Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai), yang terdiri dari Sekdakab, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pejabat JPT Pratama, Administrator, Pengawas dan Pelaksana serta para tenaga medis, Senin (13/11) bertempat dihalaman Kantor Bupati melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 53 Tahun 2017 dengan mengusung tema “ Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku”.

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang diwakili Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM saat membacakan sambutan tertulis dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI Prof. Dr. Nila Farid Moeloek, Sp. M (K) mengatakan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan dengan target/fokus kepada keluarga berdasarkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga.

Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara berkesinambungan dengan target keluarga didasari data dan informasi dari profil kesehatan keluarga dan memberikan intervensi awal bila ada masalah kesehatan terhadap 12 indikator seperti yang terdapat pada Paket Informasi Kesehatan Keluarga (Pinkesga).

SAMBUTAN : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang diwakili Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM tengah membacakan sambutan Menkes RI Prof. Dr. Nila Farid Moeloek, Sp. M (K) pada upacara peringatan HKN ke-53 Tahun 2017 bertempat di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (13/11).

Selain penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa keberhasilan program kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait. Oleh karenanya Menkes mendorong terlaksananya GERMAS dan mengajak kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat, papar Menkes RI.

Akan tetapi lanjut Menkes, permasalahan kesehatan yang masih terjadi di Indonesia diantaranya masih tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kurang gizi, penyakit menular dan tidak menular. Ini harus segera diselesaikan jika ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang. Terutama Puskesmas, ini perlu perlu saya ingatkan pada Kepala Dinas dan Kepala Puskesmas agar mengarahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan tersebut.

Menkes juga mengajak seluruh insan kesehatan khususnya jajaran Kemenkes agar menjadikan peringatan HKN ini sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan serta sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur, lintas sektor, dalam melaksanakan pembangunan kesehatan.  (MCSergai/vivi)

155 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *