Sosialisasi UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan PP No.24 Tahun 2014

Pantai Cermin, Kebijakan tentang Perpustakaan pada dasarnya adalah Undang-undang (UU) dan Peraturan Daerah (Perda) dan harus disosialisasikan hingga ke desa-desa dengan baik. Seperti kita ketahui bahwa pada zaman dahulu juga sudah ada Perpustakaan Desa, namun masih belum baik dalam penataannya. Untuk itu diminta kepada Kepala Desa (Kades) se-Serdang Bedagai (Sergai) agar membuat Perdes tentang Perpustakaan Desa.

Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman saat menyampaikan sambutannya sekaligus membuka Sosialisasi UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan PP No.24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No.43 Tahun 2017 di Kabupaten Sergai Tahun  2017, bertempat di Aula Pantai Wong Rame Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (15/11).

Selain Bupati Sergai Ir. H. Soekirman hadir juga Kepala Perpustakaan dan Arsip Provsu Ferlin H Nainggolan, SH, Kajari Sergai Jabal Nur, SH, MH, Ketua Koordinator USAID Sumut Agus Marwan, Kadis Perpustakaan dan Arsip Sergai Dra. Salmiah, MM, Ketua KPUD Sergai Ir. Muhammad Rizwan, MP, Kepala BNN Sergai Adlin Tambunan, para Camat, dan peserta sosialisasi.

Lebih lanjut dikemukakan Bupati Soekirman bahwa dalam pengelolaan perpustakaan yang pertama harus dikejar adalah peningkatan pola fikir masyarakat untuk mau dan cinta membaca. Kemudian mainset harus dilakukan atas inovasi Kades sendiri ingin ditempatkan dimana Perpustakaan desa tersebut agar dapat meningkatkan minat baca masyarakat setempat, katanya.

Diakui Bupati bahwa diluar negeri seperti Australia, Perpustakaan sudah menjadi objek wisata. Sama halnya dengan gedung Arsip di Yogyakarta yang dirancang untuk menarik bukan hanya minat baca, namun minat wisata. Hikmahnya adalah salah satu indikator negara yang maju adalah Perpustakaan.

SAMBUTAN : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman tengah menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara Sosialisasi UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan PP No.24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No.43 Tahun 2017 di Kabupaten Sergai Tahun 2017, bertempat di Aula Pantai Wong Rame Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (15/11).

Demikian pula yang akan kita terapkan pada desa-desa di Kabupaten Sergai agar menjadi pemacu perwujudan misi Tanah Bertuah Negeri Beradat yang unggul, inovatif dan berkelanjutan. Selanjutnya kelembagaan Perpustakaan dibentuk dengan berbasis desa.  Oleh karena itu, prestasi-prestasi yang diraih Perpustakaan kita agar dapat menjadi penyemangat guna kebersamaan dan pengembangan Perpustakaan yang ada di Sergai, seperti pepatah bijak mengatakan bahwa setiap pembaca berpotensi menjadi pemimpin, ujarnya.

Menngakhiri sambutannya Bupati berharap sosialisasi hari ini menguatkan komitmen untuk mengembangkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan membaca dalam rangka mewujudkan masyarakat gemar membaca sepanjang hayat. Apabila masyarakat sudah gemar membaca terutama generasi muda akan menjauhkan mereka dari perbuatan melanggar hukum  terutama penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan, pungkas Bupati Soekirman.

Sementara Kadis Perpustakaan dan Arsip Dra. Salmiah, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan perpustakaan umum merupakan tanggung jawab Pemerintah sesuai amanat PP No. 24 Tahun 2014. Untuk itu sebagai salah satu upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sergai dalam pengembangan serta meningkatkan minat baca adalah memasyarakatkan Perpustakaan agar azas manfaatnya termaksimalkan, utamanya menumbuhkan kecintaan membaca, artinya mengenalkan perpustakaan agar lebih dekat dengan masyarakat, kata Salmiah.

Sebelumnya Harlinawati, S.Sos selaku Ketua Panitia penyelenggara melaporkan tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan PP Nomor.

PP  24 Tahun 2014 tentang Pelaksaan UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Selain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Perpustakaan serta memperoleh informasi yang handal dan akurat agar Perpustakaan memperoleh dukungan dari Pemerintah dan masyarakat. Sedangkan jumlah peserta kegiatan sebanyak 100 orang terdiri dari Kades, pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Perpustakaan SD/SMP/SMA, Perpustakaan khusus dan rumah ibadah. (MCSergai/vivi)

328 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *