Bupati Ir. H. Soekirman: Masjid Agung Sebagai Pusat Peradaban di Sergai

Sei Rampah, Terinspirasi dari indahnya Masjid Nabawi di Arab Saudi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) akan mendirikan Masjid Agung Kabupaten Sergai. Hal ini ditandai dengan kegiatan Peletakan Batu Pertama Masjid Agung Kabupaten Sergai di Lahan Pembangunan Masjid Agung Sergai Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kamis (4/4).

Acara dihadiri Bupati Sergai Ir H Soekirman, Kajati Sumut Fachruddin, SH, MH, Wabup H Darma Wijaya, Kajari Sergai Jabal Nur, SH, MH, Ketua PN Sei Rampah Delta Tamtama, SH, MH, Ketua PA Sei Rampah Abdul Munir, SH, MH, Kakan Kemenag Sergai Dr H Sarmadan Nur Siregar, M.Pd Sekdakab Drs Hadi Winarno, MM, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Ketua MUI H Lukman Yahya, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sergai H. Darwis Rambe, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, unsur Dinas Pendidikan dan masyarakat.

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengucap syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat izin-Nya ditambah dengan kehadiran Kajati Sumut kian menambah berkah pada hari ini.


Dikatakan H. Soekirman masjid merupakan sebaik-baiknya tempat dimuka bumi ini untuk peribadatan seorang hamba kepada Allah dengan tujuan memurnikan ibadahnya hanya kepada Allah SWT semata. Masjid Agung Kabupaten Sergai yang dibangun dengan biaya APBD 2019 dengan total nilai pagu 51 milyar, merupakan kontribusi dari seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bertuah, sehingga besar harapan nantinya Masjid Agung ini dapat kita makmurkan secara bersama-sama.

Terinspirasi dari indahnya Masjid Nabawi yang ada di Arab Saudi, di depan lokasi berdirinya Masjid Agung ini ada pintu ketiga Jalan Tol Medan-TebingTinggi-Kualanamu (MKTT) yang ada di Kabupaten Sergai selain pintu tol di Sei Sejenggi, Sei Bamban serta Rambutan. Masjid ini direncanakan dikonsep menjadi semacam rest area yang jika orang keluar dari pintu tol akan melihat pemandangan yang teduh seperti oase yang indah, ada taman dan pusat kuliner serta perdagangan muslim seperti halnya Masjid Nabawi di Arab Saudi, ungkap Bupati.

Lebih lanjut dikatakan Bupati setelah selesai pembangunan masjid yang representatif ini, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah kepada pengelelolaannya maka akan dibentuk kelembagaan seperti Imam Masjid, media dakwah, kajian Ilmu Agama, yang memiliki sekretariat di masjid ini sehingga benar-benar menjadi pusat peradaban Islam di Kabupaten Sergai yang kita cintai ini.

Bupati H. Soekirman tentu menegaskan kembali bahwa merawat dan memakmurkan masjid adalah tantangan tersendiri, namun jika tidak dimulai dari membangun bagaimana kita akan merawat dan meningkatkan kemakmuran serta hal lainnya.

“Saya memohon dukungan dari semua pihak termasuk DPRD, mengingat lokasi ini jauh dari penduduk, perlu difikirkan dan dibentuk pengelolanya dalam Unit Pelaksana Teknis (UPT) sehingga dapat bertanggung jawab setidaknya untuk lima tahun kedepan seperti halnya masjid-masjid di Aceh yang tertata baik dengan adanya pengelolaan dalam bentuk unit tersebut sehingga masjid ini kelak akan menjadi pemersatu umat dengan segala keberagamannya yang bukan hanya Rahmatan Lil Muslimin (rahmat bagi umat Muslim), tetapi juga Rahmatan Lil Alamin (rahmat bagi sekalian alam),” tutupnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Kajatisu Fachruddin Siregar, SH, MH kepada Bupati Sergai Ir. H. Soekirman beserta jajaran serta tokoh agama Sergai bahwa sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk ikut serta dalam kegiatan amal kebajikan yang sangat besar pahalanya pada hari ini.

Kajatisu juga mengatakan masjid adalah tempat pemersatu umat, bukan berarti dengan adanya masjid ini nantinya kita akan terkotak-kotak, sebab semakin banyak masjid tentu akan semakin banyak tempat berteduh dan beribadah serta tempat meminta kepada Tuhan. Peletakan Batu Pertama dalam rangka akan dimulainya pembangunan Masjid Agung Sergai yang merupakan prakarsa Bupati beserta seluruh masyarakat ini akhirnya terwujud, sebab banyak orang hanya bercita-cita, namun belum berhasil mewujudkannya.

“Mari kita menjaga ketertiban, kebersamaan, saling merangkul sebab tujuan kita semua satu yaitu bagaimana agar negara ini aman. Begitu juga tujuan hidup kita yaitu menuju ke akhirat, dan untuk menuju akhirat tersebut hanya dua pilihannya yaitu ke neraka atau ke surga. Dengan adanya Masjid ini nantinya tidak menutup kemungkinan kepada masyarakat yang ingin menyumbangkan hartanya guna kemakmuran Masjid ini akan dibuka seluas-luasnya sebagai amal jariyah kita di dunia ini,” pungkas Kajatisu.

Sebelumnya Ketua MUI Sergai H. Lukman Yahya mengucapkan syukur kepada Allah karena Masjid Agung milik Kabupaten Sergai akan segera terwujud, yang kelak akan menjadi pusat peradaban dan perkembangan Islam untuk kita dan anak cucu kita kelak. Semoga dengan pembangunan Masjid Agung Sergai ini sebagai pintu masuk dari Barat yang menjadikan Kabupaten ini semakin religius. Bahwa tangan-tangan yang ikut serta dalam pembangunan masjid ini adalah tangan-tangan umat yang diridhoi Allah SWT.

Sementara Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sergai H. Darwis Rambe mengungkapkan bahwa sejak dimekarkan di Kabupaten Sergai telah berdiri 670 masjid yang tersebar di 17 Kecamatan, dengan 524 musholla yang menjadi bukti masyarakat Sergai adalah masyarakat yang memiliki landasan keimanan yang kuat juga sangat harmonis dengan kerukunan antar umat beragama.Mc/Sergai/Nurul

713 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *