Dekranasda Kabupaten Sergai Peduli Korban Bencana Puting Beliung

Perbaungan,

Bencana puting beliung yang merusak puluhan rumah warga beberapa waktu yang lalu mengundang keprihatinan banyak pihak, salah satunya Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Ny. Hj. Marliah Soekirman.

Didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sergai H. Karno, SH, MAP, Kadis Pemuda Olahraga Pariwisata Budaya Sudarno,S.Sos, Kadis Ketahanan Pangan Muhammad Aliuddin, SP, MP dan Para Camat, Hj. Marliah mengunjungi 4 desa dari 4 kecamatan yang terdampak bencana puting beliung, Kamis (14/05/2020).

Keempat desa dan kecamatan yang dikunjungi adalah Kota Galuh di kecamatan Perbaungan, Desa Karang Anyar di kecamatan Pegajahan, Desa Sei Buluh di kecamatan Teluk Mengkudu dan Desa Naga Kisar di Kecamatan Pantai Cermin.

Hj. Marliah mengungkapkan rasa duka dan prihatin yang mendalam atas musibah yang dialami para warga apalagi bencana ini terjadi di tengah situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang masih belum usai.

“Di saat kita masih berjuang menangani bencana nasional Covid-19, kita juga mesti menghadapi bencana alam puting beliung yang mengakibatkan banyak rumah warga rusak, bahkan ada yang sampai ambruk. Tapi saya percaya ada hikmah di balik setiap hal, bahkan pada bencana sekalipun. Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umat-Nya. Semoga warga yang tertimpa kemalangan ini perlahan-lahan bisa bangkit kembali,” katanya.

Dalam kunjungannya ini, mewakili Dekranasda Kabupaten Sergai Hj. Marliah juga membawa paket bantuan untuk para korban.

“Kami hadir hari ini membawa sedikit bantuan, sedikit peringan duka dengan harapan para warga yang menjadi korban tahu jika mereka tidak menghadapi bencana ini sendirian. Jangan dilihat dari jumlah atau kuantitasnya, namun yang terutama adalah harapan baik yang kami niatkan lewat bantuan ini, apalagi pada momentum bulan baik di masa Ramadhan ini,” tambah Hj. Marliah lagi.

Dirinya juga berharap seluruh warga sekitar dan perangkat desa dapat saling membantu, bahu-membahu, dan setelahnya dapat duduk bersama untuk mencari solusi bagaimana penaggulangan lanjutan dari permasalahan ini. (MC/Sergai/Ardi)

293 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *