3 Warga Sergai dinyatakan Sembuh, Korban Positif Bertambah 1

Sei Rampah,

Kabar baik dari proses penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) datang hari ini. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai, Drs. H. Akmal, M.Si saat memberikan keterangan di Posko Gugus Tugas, Sei Rampah, Jumat (05/06/2020) menyebut, 3 wanita warga Sergai asal Kecamatan Dolok Masihul berinisial RS (57), YG (12) dan EG (9) yang sebelumnya menjadi korban tertular Covid-19, hari Kamis (04/05/2020) sekira pukul 17.12 WIB sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19.

“Ketiga korban merupakan kerabat dari almarhum AJAS, korban pertama warga Sergai yang meninggal dunia 6 Mei lalu. Setelah dilakukan tindakan medis yang instensif selama dua pekan, hari ini telah dinyatakan sembuh. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menyampaikan hasil penanganan 3  warga Dolok Masihul yang dirawat sejak tanggal 19 mei (EG) dan 20 mei (YG & RS), hasilnya sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid,” ungkap Akmal.

Penetapan status sembuh dan bebas Covid-19 tersebut dibuat berdasarkan dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap ketiganya yang menunjukkan hasil negatif selama dua kali berturut-turut. “Alhamdullilah, ini tentu patut kita syukuri. Hal tersebut membuktikan kinerja baik penanganan fasilitas dan tenaga medis yang berkualitas sehingga dapat menyelamatkan warga kita dari infeksi virus,” jelas Akmal.

Kedepan, kata Akmal optimis, dengan kerja sama lintas lini, ditambah dukungan dan partisipasi masyarakat, Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dapat menekan angka penyebaran virus sehingga kita dapat hidup normal kembali, harap Akmal.

 Positif Corona di Sergai bertambah Lagi

Selain kabar baik, di hari yang sama, Jubir Gugus Tugas juga menginformasikan 1 orang pria warga Sergai asal Kecamatan Perbaungan berinisial AS (29 thn), dinyatakan terjangkit Covid-19.

Akmal menyebut, korban sebelumnya berstatus PDP bersama 2 orang warga Sergai lainnya SA (24) warga Kecamatan Bandar Khalipah. Namun menurut hasil rapid test SA masih dinyatakan non reaktif. Akan tetapi untuk AS (29), karena yang bersangkutan mengalami gejala demam, flu, batuk, sesak nafas dan sakit tenggorokan, maka dilakukan tindakan medis di Rumah Sakit Colombia, Medan, mulai tanggal 30 Mei 2020.

Di hari yang sama, pihak RS Colombia mengirimkan sample swab ke RS Murni Teguh untuk kemudian dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).  Kemarin, tanggal 3 Juni, keluarlah hasil rilis PCR test yang menyatakan AS positif mengidap Covid-19, terang Akmal.

Serupa dengan warga Sergai, korban ke-5 inisial B (29) yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, jelas Akmal, AS juga menetap dan bekerja di kota Medan. “Hingga hari ini korban masih menjalani masa isolasi di RS Colombia untuk mendapat penanganan medis intensif,” katanya.

“Masyarakat jangan menanggapi sepele pandemi ini. Butuh kewaspadaan dan kedisiplinan ekstra agar tidak ada lagi korban yang jatuh. Anjuran protokol kesehatan mesti direspons secara serius oleh kita semua. Mari jaga diri, keluarga dan lingkungan kita bersama, agar kita semua terbebas dari pandemi Covid-19,” pungkas Akmal.

Turut mendampingi Jubir Gugus Tugas saat memberikan keterangan, Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Erfin Fachrurrazi, S.STP, M.Si.(Mc/Sergai/Nurul/Ardi)

274 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *