Bupati Sergai Tinjau Cetak Sawah di Desa Pematang Kuala

Teluk Mengkudu,

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman melaksanakan peninjauan kegiatan cetak lahan sawah bertempat di Dusun IV Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu, Jumat (17/07/2020).

Membuka sambutannya, Bupati Sergai mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Harapan Jaya di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Tanjung Beringin oleh sebab adanya Gerakan Kostra Tani seperti yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian pada saat kunjungan kerja di Kabupaten Sergai beberapa bulan yang lalu.

Kegiatan hari ini membuat Soekirman kembali mengingat kejadian di masa silam tepatnya pada tahun 1990 sebelum dirinya menjabat Wakil Bupati maupun Bupati.

“Saya bersama masyarakat disini termasuk saksi hidup yaitu Bapak Syamsul Bahri, seorang Purnawirawan Polri, telah memulai pembukaan lahan dari sawit menjadi lahan sawah, selain itu juga bergotong royong dalam hal pengairan lahan. Dikarenakan situasi harga sawit pada sekitar tahun 1993 dinilai lebih menguntungkan dari komoditi padi, maka masyarakat kembali beralih menanam sawit,” kenangnya.

Bupati menyebut dengan kembali beralihnya lahan dari sawit menjadi sawah maka hari ini adalah momen bersejarah setelah lebih dari 27 tahun hal yang sama pernah terjadi dan ia berharap hal ini dapat lebih meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa.

“Oleh karena itu kepada Kelompok Tani yang diinisiasi oleh saudara Maju Butar-Butar, Kepala Desa Pematang Kuala Ramlan, Camat, tokoh masyarakat Bapak Syamsul Bahri, dengan dinas terkait antara lain Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Dinas Ketahanan Pangan, Perhiptani, serta unsur masyarakat disampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya dan hal seperti ini harus ditingkatkan terus untuk menjadi role model karena kita sudah menghitung bahwa saat ini budidaya tanaman padi lebih menguntungkan daripada tanaman kelapa sawit,”

Namun demikian Bupati berharap agar BWS Wilayah II Sumut dapat membantu normalisasi saluran irigasi dan drainase dengan juga dibantu oleh swadaya masyarakat dan Kelompok Tani.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh petani agar mendukung program ini dan nantinya kami akan mengundang Menteri Pertanian RI untuk hadir dan meninjau langsung tanam perdana atau panen raya agar menambah semangat petani dan tentunya perhatian pemerintah pusat akan lebih maksimal lagi kepada daerah yang kita cintai ini khususnya pada sektor pertanian agar pertanian kita semakin maju, masyarakatnya juga sejahtera,” katanya.

Terakhir Soekirman mengingatkan jika segala usaha yang dilakukan untuk memajukan pembangunan agar dimaknai sebagai amanah. “Mari kita terus berikan kontribusi dalam hal pembangunan bagi masyarakat dengan tanpa memikirkan pamrih, dan biarkan masyarakat serta sejarah yang membuktikan tentang hal-hal baik yang telah kita lakukan,” pungkas Bupati.

Di kesempatan yang sama Kepala Desa Pematang Kuala, Ramlan, mengucapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sergai serta bantuan melalui dinas terkait dalam membantu pengerjaan cetak sawah yang akan dikelola ini.

Ramlan mengatakan alasan cetak sawah dilakukan karena seringnya areal ini tergenang air asin terutama saat masa banjir rob atau pasang besar.

“Saat ini sedang dikerjakan lahan seluas 60 HA dari target 206 HA lahan yang dijadikan sawah tersebut sebelumnya adalah lahan sawit milik masyarakat setempat. Untuk wilayah Desa Pematang Kuala ini turut didukung oleh Pemkab Sergai melalui Dinas Pertanian dengan memberikan dukungan antara lain bantuan ekskavator (alat berat), herbisida (racun rumput) serta kegiatan Optimasi Lahan dan Air bantuan dari Kementerian Pertanian RI Tahun Anggaran 2020 yang direncanakan ditempatkan di lokasi cetak sawah tersebut,” sebutnya.

Ikut hadir dalam kegiatan ini Kadis Pertanian Radianto Panjis SP, MMA, Camat Teluk Mengkudu Romian Parulian Siagian, S.STP, M.Si, Gapoktan Kuala Deli, Gapoktan Serumpun, Kelompok Tani Harapan Jaya, Kelompok Tani Mekar, serta masyarakat petani Desa Pematang Kuala. MC Sergai Vivi/Ardi

516 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *