Mediacenter

Dolok Masihul,

Tantangan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) tidak hanya berkutat di urusan percepatan penanganan pandemi Covid-19, namun juga meliputi berbagai sektor esensial lainnya, mulai dari pendidikan hingga permasalahan infrastruktur.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya di dampingi Wabup H Adlin Umar Yusri Tambunan saat meninjau infrastruktur di Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul,

Rabu (13/10/2021).

“Saya dan Pak Wakil Bupati Adlin Tambunan benar-benar concern dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur yang mendukung mobilitas seperti jalan dan jembatan. Kami meyakini jika jalan terbangun mulus maka ekonomi masyarakat pun akan bagus,” ucapnya.

Ia menyebut, hari ini dirinya dan Wakil Bupati baru saja meresmikan jalan di Kecamatan Dolok Masihul sepanjang 1.7 KM. Selain ruas jalan, di kecamatan yang sama pihaknya juga meresmikan irigasi.

Baru-baru ini juga, lanjut Bupati, warga Desa Bantan, Dolok Masihul, bergotong royong memperbaiki ruas jalan yang menghubungkan Desa Bantan dan Desa Sibarok yang rusak akibat dihantam banjir.

“Sebelumnya saya dan dinas terkait sudah meninjau langsung ruas jalan yang rusak tersebut. Awalnya masyarakat sudah coba melaksanakan perbaikan secara swadaya, namun karena air terus menggenang, ditambah peralatan yang digunakan juga seadanya, jalan tidak kunjung berhasil diperbaiki,” ucapnya.

Ia menuturkan, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung bergerak cepat dengan menyediakan bantuan alat berat dan material berupa bambu untuk membuat bronjong.

 “Kabar terbaru yang saya terima, jalan tersebut sudah hampir selesai dan sudah bisa dilalui oleh para warga. Hal ini merupakan contoh yang baik dari sinergitas yang terjalin antara warga dan pemerintah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri mengatasi seluruh masalah. Dukungan masyarakat lewat aksi proaktif tentu sangat diperlukan,” ucapnya.

Di tempat terpisah, warga Blok XII Desa Bantan, Jani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sergai untuk proses perbaikan ruas jalan di desanya.

“Jalan ini sudah rusak sejak bulan puasa lalu, namun inisiatif perbaikan yang dilakukan warga terbatas alat dan kondisi. Akibatnya warga mesti menempuh rute yang cukup jauh karena akses jalan praktis lumpuh. Namun berkat bantuan alat berat dan bambu bronjong, jalan bisa diperbaiki dengan cara menimbun genangan air dengan goni berisi pasir dan dibronjong dengan bambu dan tepas. Alhamdullilah, aktivitas masyarakat pun kembali normal,” ucapnya. MC Sergai Rini/Ardi/Vichan/Vivi/Julia