Kecamatan Sipspis di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), memiliki potensi ekowisata yang menarik untuk dikunjungi yaitu arung jeram atau yang akrab dikenal sebagai rafting. Rafting ini berada di sungai Bahbolon tepatnya di Desa Bartong. Kekayaan alam yang masih alami dan kondisi sungai yang cukup menantang di Bahbolon akan membuat siapa saja yang berkunjung ketempat tersebut bakalan terpukau dengan keindahan sungai Bahbolonnya.
Rafting alias arung jeram merupakan salah satu olahraga air yang termasuk dalam olahraga ekstrim. Kegiatannya adalah mengarungi jeram-jeramnya sungai yang sangat menantang. Meskipun arung jeram termasuk dalam kategori olahraga ekstrim namun bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk juga oleh orang-orang yang belum pernah melakukan arung jeram sebelumnya.
Rafting merupakan salah satu objek wisata yang berada di sungai unggulan di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai yaitu di sepanjang aliran sungai Bahbolon yang melintasi beberapa Desa di Kecamatan Sipispis. Pemandangan indah, bebatuan, suasana yang tenang, menantang dan panorama alam yang menyejukkan mata membuat wisatawan terpukau akan keindahan alam yang masih alami ini.
Desa Bartong adalah lokasi arung jeram yang perlu diketahui oleh masyarakat luas. Kebanyakan orang tahunya kalau rafting itu ada desa Buluh Duri, padahal titik awal kalau kita ingin berarung jeram ada di Desa Bartong.
Olahraga arung jeram yang berada di sungai Bahbolon cukup memicu adrenalin, dengan jeram yang cukup menantang, apalagi bagi kelas pemula. Kegiatan ini mengajarkan kita bagaimana menjalin kerja sama tim dan kekompakkan tim untuk menaklukkan jeram yang ada di hadapan kita.
Olahraga yang biasanya dilakukan berkelompok ini memiliki banyak manfaat baik itu bagi fisik maupun mental, seperti menyehatkan jantung, menyehatkan otak dan fikiran, menyembuhkan stres dan depresi, menguatkan otot-otot persendian, membentuk jiwa kooperatif, membentuk kemampuan bekerja sama dalam tim, serta melatih keberanian dan kepercayaan diri seseorang.
Dilansir dari Waspada.id, Arung jeram (rafting) sungai Bah Bolon juga menyajikan cerita sejarah “Batu Boru Manjile” yang dahulunya di bantaran Sungai Bahbolon terdapat Pertuanan atau kerajaan yang bernama Pertuanan Bajalingge yang memiliki cerita menarik dan penuh dengan pelajaran bagi umat manusia, yang harus kita ketahui.
Masih dilansir dari Waspada.id, Bupati Darma Wijaya bersama Sekdakab Sergai H.M. Faisal Hasrimy dan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang pernah mengunjungi dan menguji nyali berarung jeram di aliran sungai Bahbolon, Kecamatan Sipispis.
Bupati H. Darma Wijaya selaku Dewan Pembina FAJI juga mengenang jika dirinya pernah ikut mendampingi atlet arung jeram Sergai bertanding di dua negara yaitu di Uni Emirat Arab dan kemudian di Jepang.
Di kepemimpinan Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang baru Dewi Yanti Purba yang baru dilantik sampai masa kepengurusannya tahun 2025, kami berharap FAJI bisa menjadi wadah yang mampu meningkatkan kekompakan para anggota dan bisa membangun serta lebih membangkitkan gairah arung jeram di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Semoga FAJI mampu menjadi tempat di mana bibit-bibit atlet berkualitas bermunculan. Semoga juga kedepannya, ada atlet yang membawa nama Sergai untuk berlaga di ajang tingkat lokal, nasional bahkan di event kompetitif internasional.
Nah, Bagi para pengunjung penikmat arung jeram jangan khawatir, Sungai Bahbolon bisa dikunjungi semua kalangan, cukup aman bagi pemula sebab kita akan didampingi Instruktur yang sudah cukup berpengalaman, selain itu biayanya juga cukup terjangkau. Sangat cocok buat kamu yang sedang mencari hiburan sekaligus olaraga yang sangat menantang nyali ini…(berbagai sumber/ISL).