Mediacenter

Mari Mengenal Desa Sei Buluh

Pada awalnya, menurut sejarahnya Desa Sei Buluh dibuka pada tahun 1917 pada masa jajahan Belanda yaitu di dusun Simpang Tanah Raja. Pada saat ini Kampung Sungai Buluh yang pertama untuk membuka hutan adalah suku Manja (Mandailing Jawa) berstatus Kampung yang mana pada saat itu sepanjang sungai-sungai yang ada banyak di tumbuhi pohon-pohon bambu.

Lambat laun Kampung tersebut bertambah dan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman, dari hasil musyawarah para sesepuh kampung diputuskanlah nama desa yang baru dibentuk menjadi Desa Sei Buluh, maka sampai saat ini Kampung Sungai Buluh telah menjadi Desa Sei Buluh. Jelaslah asal nama Sei Buluh adalah dari sungai yang banyak ditumbuhi bambu yang mana Sei adalah Sungai dan Buluh adalah Bambu.

Desa Sei Buluh adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Desa Sei Buluh terletak di daratan rendah dengan ketinggian 7 meter diatas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar 30ºC. Secara geografi desa Sei Buluh sendiri terletak di perbatasan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: sebelah utara : berbatasan dengan Desa Tanjung Buluh, sebelah timur : berbatasan dengan Kecamatan Teluk Mengkudu, sebelah barat : berbatasan dengan Desa Tanjung Buluh, sebelah selatan : berbatasan dengan Desa Sei Sijenggi.

Desa Sei Buluh memiliki masyarakat mayoritas beragama Islam dengan jumlah 3.731 jiwa dan yang beraga Kristen 371 jiwa. Jumlah penduduk Desa Sei Buluh 4.349 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 1.960 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 2.389 jiwa, dan masyarakat Desa Sei Buluh memiliki berbagai macam profesi seperti petani, wiraswasta, buruh, karyawan, PNS, TNI/Polri, dll.

Desa dengan Potensi Pertanian

Desa Sei Buluh memiliki lokasi yang cukup strategis untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian khususnya komoditi padi. Desa Sei Buluh yang secara administratif berada dekat dengan kawasan pusat Kota Serdang Bedagai maupun dengan Kecamatan Perbaungan dan merupakan kawasan yang memiliki kondisi alam yang mendukung. Dengan posisi ini, Desa Sei Buluh memiliki aksesibilitas yang baik dalam menjangkau fungsi-fungsi pelayanan yang ada di Kecamatan Perbaungan.

Selain lokasi, hal terpenting lain dalam mengembangkan suatu peluang usaha tani adalah pengairan yang cukup, PH tanah, Cahaya, Iklim, tanah dan suhu. Dalam hal ini, kemudian para petani mempersiapkan bibit unggul, racun untuk mengantisipasi hama, pupuk untuk kesuburan tanah dan tanaman. Setelah hasil panen padi diperoleh padi ini di pasok ke agen langsung oleh para petani.

Dilihat dari kebutuhan dan keinginan pasar yang cukup tinggi akan kebutuhan hasil pertanian komoditas padi, ditambah lokasi yang strategis, kondisi alam yang mendukung, dan akses untuk mendapatkan suplay bibit, racun, pupuk yang cukup baik, dan para petani juga menanam tanaman lain selain seperti semangka, timun, cabai selagi menunggu masa tanam padi dari masa panen yang memberikan gambaran bahwa usaha tani komoditas padi berpontensi untuk masyarakat desa Sei Buluh untuk dijadikan peluang usaha dalam meningkatan pendapatan masyarakat di Desa Sei Buluh.

Kualitas hasil panen padi pada kelompok tani Makmur Desa Sei Buluh sudah cukup baik karena petani tersebut sudah menggunakan benih unggul untuk usaha tani mereka. Maka jumlah hasil panen padi tersebut sudah meningkat menghasilkan 12 ton/Ha dengan gabah kering sekitar 95% padi berisi butiran beras semua dikarenakan Desa Sei Buluh daerah yang cocok untuk melakukan usaha tani……(dikutip dari berbagai sumber/ISL).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts