Asa Baru di Gedung Baru

Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang beribu kota Sei Rampah adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari kabupaten induk, yaitu Deli Serdang. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai.

            Proses lahirnya undang-undang tentang pembentukan Kabupaten Sergai sebagai kabupaten pemekaran merujuk pada usulan yang disampaikan melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Utara (Provsu) Nomor 18/K/2002 tanggal 21 Agustus 2002 tentang Persetujuan Pemekaran Kabupaten Deli Serdang.

            Kemudian Keputusan DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor 26/K/DPRD/2003 tanggal 10 Maret 2003, tentang Persetujuan DPRD Kabupaten Deli Serdang Atas Usul Rencana Pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi 2 (dua) Kabupaten (Kabupaten Deli Serdang (Induk), dan Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten yang luasnya mencapai 1.900,22 kilometer persegi ini, terdiri atas 243 desa/kelurahan yang berada dalam 17 kecamatan.

            Hingga kini, Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat genap berusia 18 tahun tepat pada 7 januari 2022. Layaknya seorang remaja, usia Kabupaten Sergai  masih lah sangat muda. Namun terus berbenah, berinovasi dan berkreativitas diberbagai bidang.

            Berbagai upaya telah dilakukan terhadap daerah yang memiliki penduduk sekitar 657.490 jiwa (data BPS tahun 2020) dengan keberagaman budaya dan multi etnis seperti  Melayu, Batak Toba, Batak Simalungun, Jawa, Karo, Batak Angkola, Batak Mandailing, Minangkabau, Banjar, Aceh, Nias dan Tionghoa-Indonesia.

 Gedung Baru Jadi Kado di HUT Sergai

            Hari ini, Tak terasa sudah 18 tahun kini usiamu. Rasanya waktu cepat sekali berlalu, seperti mimpi. Tampaknya usia remajamu telah menjelma seperti sosok dewasa yang berkarakter. Diusianya yang kian mendewasa, Tanah Bertuah Negeri Bedarat terus berbenah. Melakukan berbagai inovasi pembangunan diseluruh aspek. Namun hal yang tak kalah penting, di momen Hari Jadi ke -18 ini telah berdiri kokoh gedung nan megah dan representatif.

            Di gedung yang kokoh inilah terselip asa baru bagi seluruh masyarakat Sergai. Tentu tak hanya asa dalam kemajuan Tanah Bertuah saja, namun diharapkan lebih mampu meningkatkan kinerja birokrat di dalamnya sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

            Pada momen yang bersejarah ini ditandai dengan adanya gedung baru, yang saat ini juga telah berfingsi sebagi kantor pusat pemerintahan. Setelah melalui proses dan tahapan-tahapan akhirnya gedung ini resmi digunakan pada hari ini, tepat hari jadi Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ke-18.

            Kantor baru, harapan baru dan tentunya semangat yang baru  serta seluruh tenaga dan fikiran akan di kerahkan untuk mewujudkan Sapta Dambaan (SAPDA) yang menjadi visi misi kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan.

            Tentu upaya, perjuangan tak semudah membalikkan telapak tangan. Semua butuh proses, butuh waktu dan tak kalah penting adalah butuh anggaran.

Salah satu yang menjadi fokus Pemkab Sergai hingga di tahun 2022 ini adalah infrastruktur pembangunan jalan. Infrastrusktur terus digenjot sebagai upaya percepatan proses pelaksanaan pembangunan di titik-tittik wilayah setiap kecamatan.

Infrastruktur yang terintegrasi merupakan salah satu dari tujuh Sapta Dambaan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sergai tahun 2021-2026.

Adapun ketujuh Sapta Dambaan yaitu; Sekolah mandiri, terampil, asri dan berkualitas (mantab), masyarakat sehat dan religius, pertanian berkelanjutan, infrastruktur terintegrasi, ekonomi berdaya saing, wisata maju terus dan birokrasi dambaan.

Dalam pelaksanaanya, pembangunan yang dilakukan diawal tahun, tepatnya di bulan April 2021 terus digenjot sehingga pada bulan Mei 2021 hingga saat ini hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat. Saat ini pun pembangunan infrastruktur jalan setahap demi setahap terus dilakukan.

“ Dengan infrastruktur yang baik tentu berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Yang pastinya jalan mulus ekonomi bagus,” demikian ungkapan Wabup Adlin Tambunan saat meresmikan jalan di beberapa desa.

            Lihat saja, saat ini infrastruktrur yang terintegrasi telah dibangun. Ribuan meter ruas jalan  siap menerima kendaraan yang ada di desa untuk mengaspal dengan nyaman. Kebahagian tak terkira juga terpancar dari wajah-wajah masyarakat yang kian lama mendamba peningkatan infrastruktrur khususnya jalan yang mulus.

            Tak hanya jalan, jembatan menuju wisata pantai kemarin baru saja diresmikan. Jembatan wisata menuju Pantai Sialang Buah ini menandai lahirnya icon wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Sergai.

            Keberadaan infrastruktur ini sebagai bukti kerja keras dari pemimpin dan jajaran Pemkab Sergai. Infrastruktur jembatan ini tentu akan menarik minat ribuan wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara untuk datang ke Pantai Sialang Buah. Inilah salah satu cara untuk memajukan wisata seperti yang tertuang dalam Sapta Dambaan yaitu wisata maju terus.

            Oleh karenanya, penantian panjang selama 18 tahun, akhirnya terwujud juga. Sang nakhoda siap melaksanakan tugas di gedung baru. Kami selipkan asa untukmu sang pemimpin yang akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Sergai.  Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya…. (ISL).

1.100 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *