Sei Rampah,
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya melepas personil Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Sergai yang akan melaksanakan studi tiru ke Pemkab Aceh Besar, bertempat di halaman kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, (17/3/2022).
Lewat kegiatan ini Bupati Sergai berharap semoga BKAD dapat mengambil ilmu yang nantinya bisa diterapkan dalam proses kerja.
Untuk itu Bang Wiwiek, sapaan akrabnya, mengingatkan kepada rombongan yang akan berangkat untuk sungguh-sungguh dalam memanfaatkan kegiatan studi tiru ini dan mampu mengimplementasikannya segera.
Ia mengaku, biasanya Pemkab Sergai adalah lokasi bagi daerah lain untuk melakukan studi tiru. Hal ini secara langsung maupun tidak merupakan bentuk pengakuan daerah lain terhadap kinerja birokrasi di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Namun, Bupati menyebut keinginan belajar harus terus dirawat dan dijaga.
“ Kita tidak boleh berhenti belajar. Maka dari itu kegiatan seperti studi tiru ini perlu dilakukan untuk bisa menyaksikan dan melihat secara langsung seperti apa kinerja baik yang sudah dilakukan di daerah lain dan bagaimana hal serupa bisa diterapkan di wilayah kita,” terangnya.
Selain perihal teknis kegiatan, Bang Wiwiek juga memperhatikan betul kesehatan dan keamanan para rombongan di tengah situasi pandemi yang belum usai. Maka dari itu, dirinya ingin agar semua personil yang berangkat ke Kabupaten Aceh Besar sudah menjalani vaksinasi.
“ Saya harapkan Bapak dan Ibu sekalian sudah menjalani vaksinasi. Vaksinasi ini sangat penting sekali demi meminimalisir kerentanan Bapak dan Ibu sekalian terhadap virus Covid. Saya juga ingatkan agar semuanya menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” ucapnya lagi.
Terkait vaksinasi, Bupati menceritakan jika pada kunjungannya baru-baru ini ke Sergai, Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Bertuah Negeri Beradat, terutama dalam aspek capaian vaksinasi.
Ia mengatakan yang paling disorot adalah capaian vaksinasi lansia yang persentasenya sudah cukup bagus yaitu di angka 89% untuk vaksin I dan 65% untuk vaksin 2.
“ Di kesempatan ini juga saya ingin mengajak seluruh unsur untuk bersama-sama aktif mendukung dan menyukseskan program vaksinasi di Sergai,” tandasnya.
Ketua Asosiasi Kerja sama Antar Desa Kabupaten Sergai Lukman Nur Hakim, dikesempatan yang sama menyampaikan jika studi tiru ini didasari komitmen untuk melaksanakan Permendesa No. 15 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
Dia melaporkan ada 83 orang dari 15 kecamatan yang akan ikut dalam rombongan. Ke-83 orang ini, sebutnya, mewakili BKAD, BUMDES dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan selama 5 hari mulai 17-21 Maret 2022.
Kegiatan ini ikut dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Sri Rahmayanti, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, serta pengurus BKAD Sergai. (Media Center Sergai).
Teks/Editor : Ardi / Rini Ry
Reporter : Brojeps
Admin : Julia
