Teluk Mengkudu,
Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP membuka kegiatan Layanan KB Gratis dalam rangka bhakti sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bangga Kencana Kesehatan Kabupaten Sergai di Puskesmas Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Selasa (29/3/2022).
Wabup Sergai mengatakan terkait program KB yang dilaksanakan saat ini memiliki tantangan yang cukup besar, dengan angka kelahiran yang masih terbilang cukup tinggi. Dirinya menjelaskan bahwa pada tahun 2020, terdapat 12.225 kelahiran hidup dengan angka kelahiran mati sekitar 3,6 persen. Ia pun berharap angka stunting di Sergai dapat terkendali.
“ Angka ini harus terus kita tekan, hal ini agar stunting di Sergai dapat terkendali” harapnya.
Tak hanya bagi kaum perempuan, lanjutnya lagi, laki-laki juga berperan terhadap program KB yang saat ini masih sangat minim, hanya 3,62 persen laki-laki yang berpartisipasi untuk menggunakan kontrasepsi.
“ Kita tahu bahwa tanggung jawab untuk merencanakan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas hidup merupakan tanggung jawab bersama antara suami dan istri. Dengan demikian, sosialisasi kepada kaum laki-laki saya rasa harus ditingkatkan lagi,”jelasnya di hadapan Ketua TP PKK Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. Uke Retno Faisal Hasrimy, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hj.Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, Camat Teluk Mengkudu Dra Sri Rahayu, Kepala Puskesmas Eva Yuliana Purba beserta jajaran dan pengurus IBI Kabupaten Sergai.
Lebih lanjut disampaikan Wabup, tahun 2021 angka stunting sudah mengalami penurunan yaitu diangka 20 persen. Akan tetapi angka ini masih belum memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 yang sebesar 14 persen.
” Sergai merupakan salah satu daerah di Sumut yang paling baik mengendalikan angka kelahiran. Namun masih harus terus diperbaiki agar angka stunting dapat ditekan. Untuk itu saya harapkan peran serta bapak ibu sekalian agar angka ini dapat terus ditekan,” tutupnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya langsung menginstruksikan kepada seluruh kader PKK baik pada tingkat kecamatan hingga ke desa untuk terus menyosialisasikan program KB kepada masyarakat.
“ Untuk menekan angka kelahiran, hal yang harus dilakukan bagi pasangan suami istri adalah ber-KB. Dengan KB kita dapat menjaga jarak kelahiran. Oleh karena itu, betapa pentingnya untuk melakukan KB sehingga angka stunting dapat terkendali. Kualitas keluarga, pendidikan dan kesehatan lebih penting dari pada lainnya,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sergai dr. Helminur Iskandar Sinaga melaporkan jika kegiatan ini dimulai dari bulan Januari hingga Mei 2022 dengan sasaran IUD sebanyak 216, pemasangan implan 573 dan pencabutan implan 70 di 17 Kecamatan.
” Untuk hal ini kami telah menyiapkan 1.415 tim pendamping keluarga, membantuk Dapur Sehat Atasi Stunting di 26 kampung KB dan membantuk 2 desa keluarga bermartabat,”katanya.
Di akhir acara dilakukan peninjauan proses pelaksanaan KB bagi masyarakat di Puskesmas Sialang Buah. (Media Center Sergai).
Teks /Editor : Rini Ry
Reporter : Tim Media
Admin : Vivi
