Sei Rampah,
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai), Senin (6/6/2022) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah.
Membuka sambutannya, Bupati Sergai H Darma Wijaya melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP menyampaikan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan ujung tombak perolehan PAD. Oleh karenanya, OPD harus fokus, kreatif dan inovatif, katanya dihadapan peserta rapat yang terdiri oleh para Asisten, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa.
Dalam kesempatan itu, Sekda Faisal memotivasi seluruh OPD yang menangani PAD termasuk para Camat bahkan sejumlah Kepala Desa yang diundang dalam rapat tersebut.
Ia berpendapat jika perolehan PAD yang sudah memasuki semester pertama tahun 2022 ini belum menggembirakan. Masih ada OPD yang belum mencapai 50% raihan target kinerjanya dalam mencapai target PAD.
“ Agar seluruh OPD keluar dari zona nyaman, meningkatkan kinerjanya, berinovasi dan jangan hanya biasa-biasa saja. Kita harus kerja, kerja dan kerja. Khususnya selaku ujung tombak pemerintahan kita harus mampu menyukseskan visi dan misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan peningkatan pembangunan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tegasnya.
Menurut Faisal, pembangunan akan mudah tercapai apabila didukung PAD yang maksimal. Di samping itu target PAD juga merupakan indikator keberhasilan seorang pemimpin. Melihat dari jumlah wilayah dan penduduk di Sergai, Ia pun optimis raihan PAD justru masih bisa ditingkatkan lagi. Akan tetapi, katanya lagi, dengan target yang sudah ditetapkan dan didukung oleh kerja keras, fokus, kreatif dan inovatif pasti tentulah kita akan mampu untuk mencapainya, pungkasnya.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Bapenda Sergai H Ikhsan, AP, M.Si yang memandu rapat kembali mengingatkan tentang raihan PAD dengan tetap mematuhi segala peraturan yang berlaku.
“ Potensi kita banyak, hanya perlu ditingkatkan lagi penjaringan serta ketekunan dan kerja keras sekaligus inovasi dari seluruh OPD terkait,” ujarnya.
Kepala Bapenda Sergai juga mengingatkan untuk saling terkait satu sama lain dalam menjaring PAD. Ia menyebut, jika pihaknya diamanahi selaku pemungut pendapatan retribusi dan pajak juga tidak terlepas dari kinerja OPD yang lain.
Dalam penentuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan objek pajak lain dan datanya berada sampai tingkat desa sehingga menurtnya kolaborasi dan harmonisasi masing-masing pihak sangat dibutuhkan guna mewujudkan target perolehan.
Kepala Bapenda merinci, adapun beberapa potensi retribusi daerah diantaranya; Retribusi Pelayanan Kesehatan dari Rumah Sakit Umum dan Dinas Kesehatan, Retribusi Pelayanan Persampahan, Kebersihan dan Sedot Tinja Dinas Lingkungan Hidup, Retribusi Parkir Dinas Perhubungan, Retribusi Alat Pemadam Kebakaran Satpol PP, Retribusi Tera/ Tera Ulang Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika, tutup Ikhsan.
Rakor kemudian ditutup dengan komitmen bersama masing-masing OPD utuk menggenjot penerimaan dengan melihat potensi serta inovasi dalam pemungutan termasuk didalamnya dengan sosialisasi dan jemput bola. (Media Center Sergai)
Teks/Editor : Rini Ry
Reporter : BJP2029
Admin : Julia
