Pelajari Kiat tingkatkan Pendapatan Daerah, Pemkab Sergai Studi Tiru ke Tapsel

Sipirok,

Dalam proses kerja pembangunan dan pelayanan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melaksanakan segenap upaya maksimal, salah satunya lewat jalinan sinergi dengan pemerintah daerah lain.

Seperti yang berlangsung hari ini, Kamis (9/6/2022) saat rombongan Pemkab Sergai melalui beberapa OPD penghasil PAD berkunjung ke Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) dalam rangka studi tiru pengelolaan pendapatan daerah, bertempat di Aula Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Tapsel.

Hal ini disampaikan Kadis Kominfo Sergai Drs H Akmal AP M.Si langsung dari Kabupaten Tapsel usai melakukan kegiatan tersebut.

Akmal menjelaskan, dalam kesempatan itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sergai H. Ikhsan, AP, MSi, selaku ketua rombongan menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dan penerimaan yang sangat baik dari Pemkab Tapsel terhadap kunjungan dari Pemkab Sergai.

Kepala Bapenda Sergai juga menyampaikan apresiasi atas kinerja baik Pemkab Tapsel yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri atas pencapaian realisasi pendapatan daerah yang over target, terang Kadis Kominfo.

“Realisasi pendapatan Kabupaten Tapsel yang melebihi target yaitu sebesar 111% merupakan hal yang patut dipuji. Untuk itu, kami dari Pemkab Sergai merasa perlu untuk belajar dan meniru capaian luar biasa tersebut. Kami ingin mengetahui kiat yang dilakukan sehingga Pemkab Tapsel mampu menjadi daerah terbaik ke-5 dalam hal capaian pendapatan itu,” kata Akmal.

Seperti yang disebutkan Kepala Bapenda Ikhsan, jika selain raihan pendapatan daerah, Pemkab Sergai ingin mendapatkan masukan perihal kiat untuk menyelesaikan permasalahan pendapatan terkait Pajak dan Retribusi Daerah.

“Kami berharap, Pemkab Tapsel bisa saling memberi support dengan Pemkab Sergai lewat ilmu dan referensinya dalam meningkatkan kinerja pemerintahan daerah,” harapnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapsel Drs. Parulian Nasution mengakui jika kunjungan ini sangat berharga baginya karena tidak hanya menjalin diskusi terkait pengelolaan pendapatan daerah, akan tetapi yang lebih berharga lagi adalah hubungan silaturahmi yang terjalin antar Pemkab Tapsel dengan Pemkab Sergai.

Dirinya melanjutkan Kabupaten Tapsel merupakan kabupaten induk yang sudah melahirkan 4 Kabupaten/Kota lainnya yaitu Kab Mandailing Natal (Madina), Kota Padang Sidimpuan, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), dan Kabupaten Padang Lawas (Palas).

“Kabupaten ini memiliki visi menjadikan Kabupaten Tapsel yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Visi tersebut menggugah seluruh ASN sehingga dapat mengantarkan Pemkab Tapsel memperoleh opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah WTP 7 kali berturut-turut,” imbuhnya seraya menambahkan jika kebersamaan dan kekompakan serta soliditas sesama ASN menjadi penyemangat dalam menguatkan loyalitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengabdian kepada Daerah, Bangsa dan Negara.

Di kesempatan yang sama Kepala BPPKAD Tapsel Muhammad Frananda memaparkan bahwa realisasi pendapatan Kabupaten Tapsel yang over target ditopang oleh pendapatan kurang bayar pajak tambang emas dari royalti (golden share) Pemkab Tapsel dengan saham sebesar 5 %.

“Pendapatan kurang bayar tersebut direalisasikan oleh Kementerian Keuangan RI pada bulan Desember 2021 sebesar lebih kurang 128 miliar. Dengan direalisasikannya royalti kurang bayar tersebut, maka Pendapatan Daerah Tapsel meningkat menjadi 111% pada tutup buku tahun 2021,” lapornya. (Media Center Sergai)

Teks/Editor : Ardi / Rini Ry

Admin : Julia

881 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *