Sei Rampah,
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai), Senin (27/6/2022) menggelar Rapat Pleno Semester I dan Rapar Koordinasi (Rakor) Triwulan II Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) bersama Stakeholder terkait di Aula Rzal Nurdin Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah.
Dalam sambutan Bupati Sergai H Darma Wijaya yang disampaikan melalui Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Nasrul Azis Siregar jika peranan pemerintah daerah sangat besar dalam pemberdayaan masyarakat, banyak sekali usaha masyarakat daerah yang potensial untuk dikembangkan, namun terkendala oleh permasalahan teknis usaha, kualitas industri dan permodalan.
Untuk itu, kegiatan yang kita lakukan pada hari ini merupakan salah satu perwujudan meminimalisir dampak tersebut dan bertujuan mendorong atas ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat untuk mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan terutama di Kabupaten Sergai.
“ Saat ini otoritas jasa keuangan dan Bank Indonesia (BI) telah melakukan beberapa program yang telah diusung. Salah satunya kick off klaster padi dan penyerahan paket smart agrikultur dan precision farming yang bertujuan untuk menyejahterakan kelompok tani di seluruh Provinsi Sumut khususnya di Sergai. Selain itu dalam penyusunan strategi agar penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) menjadi optimal,” kata Bupati.
Untuk itu, lanjutnya, kami berharap potensi-potensi yang telah diusung dalam peningkatan penyaluran KUR disektor produksi, tentunya berpotensi mendorong pertumbuhan sektor UMKM bertumbuh serta produksi biaya impor akan tinggi. Dan tentunya pemerintah daerah berharap dengan kolaborasi Tim TPAKD yang baik akan menjadikan Sergai masuk dalam nominasi TPAKD Award 2022, pungkasnya.
Sementara itu , Nurhabib dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan jika harus ada strategi jitu yang harus diterapkan dan ditingkatkan dalam pencapaian target kerja TPAKD. Hal ini untuk mendukung akses percepatan keuangan daerah yang hasilnya juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sergai.
Selanjutnya pemaparan dari Bank Indonesia (BI) yang disampaikan Anggina Surbhakti menyampaikan jika kinerja Tim TPAKD Sergai dianggap baik karena memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“ Pertumbuhan ekonomi Sergai sejak tahun 2017 lebih tinggi dari provinsi. Untuk tahun 2021 provinsi hanya 2,61% sementara di Sergai mencapai 2,87%. Bahkan tahun 2020 saat pandemi pertumbuhan ekonomi provinsi minus -1,07% sedangkan pertumbuhan ekonomi Sergai tumbuh positif sebesa 0,44%,” jelasnya sembari menambahkan karena hal tersebut Sergai masuk daerah berkembang cepat (data BI).
Ia berharap ke depannya ada masukan dari OPD dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) demi perbaikan kinerja TPAKD sebagai upaya percepatan akses keuangan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hadir juga dalam acara, Tim TPAKD, unsur BPS, Kemenag Sergai dan OPD terkait. (Media Center Sergai).
Teks / Editor : Rini Ry
Admin : Julia
