Mediacenter

Haii..sobat Komunitas Anak Milenial Serdang Bedagai (KAMI Sergai), beragam informasi akan kami sajikan bagi kalian semua sebagai tambahan dalam memperkaya wawasan dan pengetahuan khususnya mengenai Kabupaten Sergai.

Sobat KAMI Sergai tentunya suka buah durian ya.? Siapa yang tidak mengenal buah durian? Buah dengan ciri khas duri yang banyak di bagian kulit luarnya dan tentunya banbyak manfaat bagi Kesehatan yang mungkin belum sobat krtahui ya.

Dilansir dari hellosehat.com ada beberapa fakta Kesehatan seputar durian yaitu ; pertama, buah durian kaya akan nutrisi karena mengandung

bermacam-macam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain vitamin B, C, dan E. Selain itu, durian juga kaya akan mineral, seperti zinc, cuprum, mangan, besi, natrium, magnesium, kalsium, kalium, fosfat, dan lain-lain.

Kemudian kedua, selain kaya akan vitamin, durian juga mengandung antioksidan yang baik dan terkenal dengan julukan raja buah-buahan. Antioksidan sendiri berperan penting untuk menangkal radikal bebas, yaitu molekul yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh antara lain fenol, flavonoid, dan karotenoid. Kemudian yang ketiga, durian memiliki sifat antilipidemik. Artinya, daging buah ini bisa mencegah kenaikan kadar kolesterol serta lemak jahat (LDL) dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa dalam durian terkandung asam lemak jenis n-3 yang dapat membatasi peningkatan kolesterol dalam darah.

Namun, bukan berarti kita bebas mengonsumsi durian sebanyak-banyaknya ya, karena durian juga tetap mengadung kalori. Kebanyakan kalori tentu akan mengarah pada berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Selanjutnya, durian kadar kolesterolnya nol. Masyarakat beranggapan bahwa durian mengandung banyak kolesterol sehingga dapat menyebabkan hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi). Pada kenyataannya, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa buah berduri ini tidak memiliki kandungan kolesterol dalam buahnya.

Tak hanya itu, durian juga kadar gulanya tinggi, meskipun tidak mengandung kolesterol, durian ternyata memiliki kadar glukosa, terutama gula sederhana, yang tinggi. Yang harus diwaspadai, terutama bagi orang dengan penyakit kencing manis (diabetes) maupun yang sedang menjaga berat badan. Selain itu, fakta ini juga menjadi peringatan agar Anda tidak makan durian terlalu banyak dalam sehari. Terakhir, buah durian berpotensi mengurangi risiko tidak subut pada Polycystic ovarian syndrome (PCOS) yang merupakan salah satu penyebab ketidaksuburan pada wanita usia produktif. Penyakit ini ditandai dengan munculnya kista-kista kecil di dalam indung telur (ovarium). Penyebab PCOS salah satunya adalah resistensi insulin.

Nah, penelitian terbaru menunjukkan beberapa kandungan dalam buah durian dapat memperbaiki metabolisme glukosa dan lemak sehingga bisa mengurangi resistensi insulin. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut terkait manfaat durian yang satu ini. Sebelum makan durian untuk mendapatkan manfaat ini, konsultasikan dulu dengan dokter Anda.

Sobat KAMI perlu diketahui bahwa di Kabupaten Sergai ternyata ada kebun durian yang diberi nama “ D’King Farm Durian” yang berada di Dusun I Desa Huta Galuh Kecamatan Kotarih.

Dilansir dari Distan.Serdangbedagaikab.go.id pada akhir bulan Agustus 2022 lalu, sebanyak tujuh orang dari jajaran Dinas Pertanian yang terdiri dari Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, Mantri Tani serta Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian dan Penyulih melaksanakan studi banding ke lokasi tersebut.

Didampingi oleh Kades Huta Galuh, Rasman Purba, rombongan menyambangi Kebun Durian yang diberi nama D’King Farm Durian milik Pak Ilyas (56 thn), seorang purnawirawan TNI. Ia menceritakan jika D’King Farm Durian ini  dirintis sejak 2016 lalu bersama dengan tiga rekannya.

“ Untuk Jarak tanamnya 10 m x 10 m dan hingga saat ini tanaman berjumlah 1000 batang. Adapun varietas yang ditanam, yakni: Musang King, Ochi, TK, Pelangi dan beberapa jenis durian lokal. Mayoritas yang ditanam disini adalah Musang King dan Ochi, yang saat ini tengah populer dan dikenal sebagai durian terbaik yang telah diakui dunia,” ujarnya menerangkan.

Ketika ditanya mengapa harus membudidaya tanaman durian? Ilyas memiliki alasan khusus, selain sebagai penyuka durian, Ia pun ingin melestarikan durian di daerah tempat tinggalnya, menurutnya sudah langka durian lokal di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini sehingga perlu untuk kita lestarikan, paparnya.

Sembari berkeliling di kebun, Ilyas memberikan penjelasan mengenai cara budidaya durian mulai dari olah tanah sebagai langkah awal yang sangat penting dalam budidaya. Kemudian panduan menanam bibit dengan perlakuan entres/teknik menyambungkan batang atas dari tanaman induk unggul, pemupukan yang terjadwal tiap minggu dan cara pemupukan yang disemprot ke daun dan tanah melalui pipa-pipa yang dialirkan ke tanaman. Begitu juga dengan pemeliharaan dan perawatan tanaman yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas tanaman. Namun tanaman durian ini belum pernah terjadi panen serentak. Tetapi, beberapa pohon ada yang sudah pernah berbuah paling tinggi hasilnya 50 buah sekali panen.“ Semoga panen serentak nantinya bisa memperoleh hasil yang maksimal,” harapnya.

Dilain pihak, Rasman Purba selaku Kepala Desa Huta Galuh memberikan dukungan terhadap pengembangan dan pelestarian tanaman durian. “Prospek usaha kebun durian baik untuk desa ini, bahkan pertama dan satu-satunya di Kecamatan Kotarih, imbuhnya.

“ Pada tahun 2017 silam, Pak Ilyas bersama rekannya melakukan sosialisasi mengenai budidaya durian yang mereka kembangkan ini, mereka juga membagikan bibit durian gratis kepada masyarakat sekitar. Pembagian bibit tersebut bertujuan mendorong masyarakat agar ikut  merawat dan memelihara tanaman durian yang diberikan sehingga diharapkan masyarakat ikut merasakan hasil produksinya,” terangnya.

Kabid TPH Dinas Pertanian Sergai Chairul, SP, MP, sangat antusias adanya kawasan perkebunan durian ini karena pembudidayaan tanaman durian secara luas dan modern masih langka di Segai. Menurutnya, buah durian merupakan buah unggulan Indonesia yang memiliki pangsa pasar lokal dan internasional. Buah ini dinilai laku keras karena memiliki penggemar yang sangat uas di seluruh Indonesia. Apalagi areal tanah perbukitan menjadi pilihan yang cocok untuk pertanaman durian yang membutuhkan tanah subur, gembur dan tidak tergenang, bebernya. (Berbagai Sumber/KAMI Sergai).