Halo sahabat Ini Sergai Loh (ISL). Kalian pasti sudah tahu ya makanan khas Serdang Bedagai (Sergai) yang berwarna hitam, berasa manis nan legit.
Ya… tentu saja makanan tersebut bernama dodol yang kini telah banyak dikenal oleh masyarakat. Bukan hanya masyarakat Sergai namun di luar Kabupaten Sergai. Makanan ini menjadi oleh-oleh khas jika berkunjung di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Dodol merupakan makanan yang terbuat dari bahan utama tepung beras ketan dan santan kelapa. Kuliner ini juga menyertakan gula pasir dan gula merah dalam proses pembuatannya, sehingga memiliki rasa yang sangat manis dan legit.
Namun saat ini dodol telah banyak memiliki varian rasa. Ada beberapa pilihan rasa dodol yang ditawarkan seperti rasa durian, vanila, pandan, kacang, original, coklat wijen dan rasa lainnya. Dengan kemasan yang menarik tentu akan membuat masyarakat tertarik untuk mencicipi kuliner khas dari Desa Bengkel ini.
Di Sumatera Utara (Sumut), ada beberapa sentra yang terkenal dengan olahan dodol khasnya. Sebut saja di Mandailing Natal, Langkat dan tentunya di Kabupaten Sergai Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Pusat penjualan dodol di Kabupaten hasil pemekaran dari kabupaten induk Deli Serdang ini terletak di jalan lintas Medan-Tebing Tinggi tepatnya di Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan. Di sana terdapat deretan kios yang menjajakan kuliner nan nikmat ini.
Olahan dodol asli Tanah Bertuah ini memang terkenal khas dan enak sehingga banyak peminat dan menjadikan kuliner ini sebagai oleh-oleh sepulang berkunjung atau sekedar melintas dari Kabupaten Sergai. Hal ini karena rasanya yang enak dan harganya terjangkau serta tentu saja membuat ketagihan bagi siapa saja yang melahapnya.
Tidak hanya dodol yang bisa dijadikan oleh-oleh. aneka jajanan seperti kripik dan kerupuk pun tak ketinggalan bisa dibeli oleh para pengunjung di Desa Bengkel.
Paenah, salah satu warga Desa Bengkel menyebut bahwa produk dodol ini umumnya dikemas dalam plastik biasa kemudian dikemas kembali dalam kemasan plastik mika. Namun ada juga yang mengemasnya dengan menggunakan ”upe” (bagian permukaan dari kulit batang daun pinang yang agak tipis berwarna putih kekuningan). “ Saat ini sudah terdapat kemasan cantik dengan varian rasa. Dikemas kecil-kecil seperti berbentuk jari. Jika dibawa untuk oleh-oleh pastinya mantab lah,” ujar paenah.
Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkannya. Bila tak ingin jauh-jauh datang ke Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan, bisa melalui pesan online. Karena saat ini pelaku usaha dodol sudah menjual dagangannya melalui e-commerce. Selain itu dodol Bengkel ini juga tak sulit di temui di luar Kabupaten Sergai. Karena beberapa gerai di Kota Medan maupun kota lainnya sudah ada yang bekerjasama untuk penjualan penganan tersebut.
Sobat ISL, perlu juga kamu tahu ya bahwa Desa Bengkel yang merupakan pusat oleh-oleh dodol ini berada di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Perbaungan.
Dahulunya sekitar puluhan tahun lalu, orang menyebut dengan nama Pasar bengkel. Asal Mula dinamakan Pasar bengkel, karena area pertokoan itu merupakan desa yang banyak terdapat usaha perbengkelan, seperti sepeda, pandai besi, bengkel gerobak lembu, dan perbengkelan kayu. Letak persisnya di sekitar Pasar Pekan Bengkel. Posisi bengkel-bengkel itu sangat strategis karena berada di persimpangan antara desa-desa tetangga dari Desa Bengkel, seperti Desa Lidah Tanah, Desa Lubuk Dendang, Desa Suka Beras, Desa Kesatuan, Desa Pematang Tatal dan Desa Deli Muda.
Jika akan ke Kota Perbaungan pada masa lalu menjadikan bengkel-bengkel tersebut sebagai tempat titik kumpul pertemuan, baik pergi maupun pulang.
Mungkin ada sebagian orang yang tidak tahu apa itu pasar bengkel dan mengapa begitu ramai orang bicarakan. Pasar Bengkel merupakan sebuah pusat jajanan atau Pusat Oleh-oleh yang ada di kabupaten Sergai. Pasar Bengkel juga terkenal dengan sebutan Pasar Dodol, karena banyak yang menjual Dodol yang khas dari Sergai ini. Jadi, Sergaiu tidak hanya kabupaten yang terkenal dengan banyak pantai tapi juga memiliki pusat oleh-oleh seperti Pasar Bengkel. Nah bagi kamu yang ingin mencicipinya yuk mampir ke pusat oleh-oleh di Desa Bengkel. Atau melalui situs e-commerce ya. (Berbagai sumber/ISL).
