Mediacenter

Baja Dolok, Desa dengan Visi “Bersemi Teman Damai”

Menurut sejarah Desa Baja Dolok ada sejak datangnya dua orang pengembara dari Pematang Siantar pada tahun 1911. Pengembara tersebut bernama T.Sinaga Bonar bersama keponakannya (anak kakaknya) Marga Purba Dasuha dari Pematang Raya pergi merantau ke Tanah Baja Linggei.

Sesampainya di Tanah Baja Linggei mereka bertemu dengan Tuan Sampang Buah dan memohon kepada Tuan Sampang Buah agar sudi kiranya memberikan lahan untuk perkampungan dan perladangan kepada T.Sinaga Bonar dan Purba Dasuha, dengan kerendahan hati Tuan Sampang Buah permohonan mereka dikabulkan.

Pada saat T.Sinaga Bonar dan Purba Dasuha membuat rumah terdapat suatu kumpulan tanah yang menurut sejarahnya tanah tersebut tingginya ± 1 meter dan ternyata tanah tersebut tidak dapat dicangkul. Oleh karena itu mereka menyebutnya Tanah Baja Dolok. Atas kesepakatan mereka dengan Tuan Sampang Buah tanah perladangan dan perumahan tersebut diberi nama “BAJA DOLOK” dan sebagai pimpinan kampung tersebut adalah Marga Purba Dasuha dan peraturan dipegang oleh T.Sinaga Bonar.

Desa Baja Dolok terletak di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dengan jarak dari Pusat Pemerintahan Kec.Sipispis ± 9 Km dan ± 69 Km dari Ibu Kota Kabupaten serta ± 125 Km dari Ibu Kota Provinsi, dengan perbatasan sebaagi berikut:

– Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Ranggasan dan Sungai Sibanban

– Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Ranggasan

– Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Marubun dan PT. Bridgistone

– Sebelah Barat barbatasan dengan Desa Pispis

 

Desa Baja Dolok terdiri dari V (lima) Dusun dan memiliki luas ± 850 Ha

dengan perincian sebagai berikut:

– Luas Lahan Dusun I : ± 205 Ha

– Luas Lahan Dusun II : ± 160 Ha

– Luas Lahan Dusun III : ± 135 Ha

– Luas Lahan Dusun IV : ± 225 Ha

– Luas Lahan Dusun V : ± 125 Ha

Jumlah penduduk Desa Baja Dolok Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 2.518 jiwa. Yang terdiri dari 1.459 jiwa laki-laki dan 1.059 jiwa perempuan. Kehidupan masyarakat Desa Baja Dolok terdiri dari beberapa suku dan agama. Namun Desa Baja Dolok suku mayoritasnya adalah suku Jawa dan Simalungun. Masyarakat Desa Baja Dolok mayoritas beragama Islam.

Desa Baja Dolok Kecamatan Spispis Kabupaten Serdang Bedagai adalah merupakan desa pertanian dan perkebunan. Komoditi utama mereka adalah kelapa sawit dan karet.

Adapun visi Desa Baja Dolok yaitu “ Baja Dolok Desa Bersemi Teman Damai “ yang berarti :

BER : Bersih

SE : Sejahtera

MI : Mandiri

TE : Tertib

MAN : Aman

DAMAI : Damai

Untuk mewujudkan visi pembangunan Desa Baja Dolok yang merupakan tujuan akhir dari penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan

pembangunan desa maka misi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

  • Membiasakan masyarakat untuk menganut pola hidup bersih, disekitar lingkungan tempat tinggal dan menjaga kebersihan sarana dan prasarana umum.
  • Untuk mencapai kesejahteraan hidup dan memenuhi kubutuhan primer dan skunder perlu meningkatkan berbagai kegiatan diantaranya:
  • Menyediakan lapangan pekerjaan meliputi bidang pertanian, perdagangan, peternakan, dan kebutuhan lainnya;
  • Memperlancar roda perekonomian meliputi sarana transportasi, jalan, jembatan, dan armada transportasi;
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat, meliputi upaya eksternsifikasi dan intensifikasi pertanian. Menyediakan cara penunjang kesuburan tanah ysng murah dan ramah lingkungan serta perawatan maksimal;
  • Mendorong tumbuhnya investasi dan usaha-usaha baru yang kreatif dan inovatif serta kompetitif;
  • Untuk meningkatkan kemandirian masyarakat haruslah dengan mempersiapakan SDM yang berkualitas pada masing-masing masyarakat. Untuk itu perlu diadakan pendidikan formal dan nonformal seperti sekolah, kursus, studi banding, penyuluhan, pelatihan, sosialisasi, dll;
  • Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan pengalaman ajaran agama, budaya, gotong royong, kerukunan antara warga mmasyarakat, mengurangi sengketa serta penguatan system keamanan lingkungan melalui Poskamling demi mewujudkan masyarakat yang “Teman Damai” (Tertib, aman dan damai).(Berbagai sumber / ISL).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts