Serbajadi,
Jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kerusakannya memakin parah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mengaku telah menyurati Pemerintah Provinsi (Pemorov) Sumatera Utara (Sumut) terkait kondisi jembatan penghubung dua kabupaten tersebut.
Usai meninjau jembatan yang rusak bersama Bupati Sergai H Darma Wijaya, Rabu (10/1/1024) Kepala Dinas PUTR Sergai, Johan Sinaga mengungkapkan jika Pemprov Sumut telah menjadwalkan perbaikan jembatan yang akan dilakukan tahun 2024.
“Kami sudah menyurati PUPR Provinsi dan Bapak Gubernur Sumut untuk memperbaiki jembatan ini. Sudah koordinasi dan mereka menjadwalkan akan melakukan revitalisasi lantai jembatan di tahun 2024,” terangnya.
Jembatan dengan panjang 6×100 meter itu, kata Johan, mengalami kerusakan di dua titik. Saat ini, jembatan tidak lagi bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Ada dua titik kerusakan di jembatan ini. Kami berharap pihak Provinsi segera melakukan perbaikan karena ini wewenang provinsi,” tambahnya.
Kepala Dusun I Desa Pulau Tagor Kecamatan Serbajadi, Tengku, mengungkapkan jembatan yang dikenal dengan Titi Besi itu sebelumnya sudah pernah diperbaiki Pemprov Sumut, namun kembali rusak. Lewat swadaya bersama masyarakat, pihaknya pun menggunakan batang kelapa untuk menutupi lubang yang menganga di tengah-tengah jembatan.
“Sudah pernah diperbaiki, namun mengalami kerusakan lagi. Ini batang kelapa swadaya dari masyarakat dan juga pengusaha,” sambungnya.
Sebagai jalur alternatif roda empat, warga setempat menyarankan untuk melewati jalan dari Desa Pulau Gambar/Jalan Pulau Gambar Kecamatan Galang mengarah ke Desa Pulau Tagor (Simpang Tambak Cekur) Kecamatan Serbajadi dan sebaliknya. (Media Center Sergai/Rini Ry/Tim Media Prokompim).
Tinggalkan Balasan