Mediacenter

Warga Sergai Jangan Ragu Donor Darah

Sei Rampah,

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Serdang Bedagai (Sergai) menggelar kegiatan donor darah yang bertepatan dengan bulan Bakti Pramuka ke-60 tahun 2021 yang dilaksanakan di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sergai, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (09/08/2021). Kegiatan yang diprakarsai oleh PMI Sergai ini berlangsung lewat kolaborasi dengan Unit Donor Darah PMI Tebing Tinggi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Kabupaten Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya mengajak masyarakat Sergai untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini.

“Donor darah ini sangat banyak manfaatnya. Selain darah yang didonorkan akan sangat berguna bagi orang lain yang membutuhkan, kita sebagai pendonor juga mendapatkan efek positif tambahan yaitu kesehatan bagi tubuh,” ucap Kak Ros, panggilan akrabnya, didampingi Ketua PMI Sergai, Yanti Handayani Siregar dan Sekretaris PMI Sergai Susilawati.

Dirinya menyebut donor darah bisa berguna meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kanker dan meminimalisir ancaman kesehatan lainnya. Apalagi, yakinnya, di masa pandemi seperti sekarang tubuh harus selalu dalam kondisi fit supaya imun juga bagus dan hal tersebut salah satunya bisa diperoleh lewat donor darah.

“Ayo warga Sergai, jangan ragu donor darah,” ajaknya.

Di sela-sela kegiatan donor darah ini, Kepala Unit Donor Darah PMI Tebing Tinggi dr Ade Syahputra menyampaikan jika ditargetkan bisa terkumpul 50-70 kantung darah.

“Sebenarnya kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor sudah cukup tinggi, tapi harus diakui di masa pandemi ini banyak yang jadi ragu mendonorkan darah karena kurangnya informasi, utamanya hubungan antara vaksinasi Covid-19 dan donor darah,” terang Ade.

Di kesempatan ini ia ingin menjelaskan bahwasnya masyarakat tetap bisa mengikuti donor darah 3 hari setelah menerima vaksin dosis pertama dan seminggu setelah vaksin tahap kedua,

“Kalau setelah vaksin ada yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau merasakan efek samping, maka untuk berjaga-jaga bisa menunggu sampai beberapa minggu supaya bisa ikut donor darah. Tapi jika tidak ada masalah setelah vaksin, jangan ragu jadi pendonor,” paparnya sambil menambahkan kalau masyarakat yang baru mendonor pun bisa langsung mengikuti vaksinasi Covid-19 esoknya.

Terakhir ia menjelaskan donor darah ini menyasar masyarakat berusia 17-70 tahun dengan tentunya terlebih dahulu mengikuti screening atau pemeriksaan kesehatan standar.(MC/Sergai/Rini/Ardi/Chan/Vivi/Juli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts