Sergai Sambut Aceh Tamiang Jalin Kerjasama Technical Support Implementasi Aplikasi E-Kinerja

Sei Rampah,

Selain silaturahim dan bermaafan, pertemuan  ini juga kita gunakan untuk saling bekerjasama dan berbagi ilmu dalam hal aplikasi antara Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) dengan Pemkab Aceh Tamiang. Oleh karenanya, merupakan suatu kehormatan atas kehadiran tamu istimewa dari Pemkab Aceh Tamiang yang berprestasi luar biasa dengan raihan lima tahun berturut-turut atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Hal ini disampaikan Bupati Sergai Ir H Soekirman saat menerima kunjungan dari Wabup Aceh Tamiang H.T. Insyafuddin beserta jajaran dalam rangka menjalin kerjasama dibidang E-Government terkait Dukungan Teknis (Technical Support) Implementasi Aplikasi E-Kinerja disela-sela acara Silaturahim Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H jajaran Pemkab Sergai di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (26/6/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Ketua MUI H Lukman Yahya, Pimpinan Bank Sumut Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan, Ketua FKUB H Irfan Elfuadi Lubis, Tokoh agama, tokoh masyarakat, alim ulama, ormas/OKP, Kepala Desa, Lurah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, serta ratusan ASN dan elemen masyarakat.

Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa kita merasa masih harus belajar dari daerah lain, akan tetapi ternyata ada juga daerah lain menganggap hal yang sama sehingga sama-sama belajar dan berbagi ilmu untuk kebaikan.

“ Dengan acara halal bihalal ini, kehadiran tamu jauh pada hari ini (Pemkab Aceh Tamiang) maka akan semakin bertambah saudara kita yang Insha Allah akan membawa berkah bagi kita semua,” kata Soekirman.

Oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh yang hadir selalu bersyukur karena selama satu tahun ini Sergai terlepas dari bencana alam, dan masyarakat sehat serta aman tenteram. Mari kita lanjutkan suasana teduh dan silaturahim ini hingga tahun-tahun berikutnya dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta budaya gotong royong sehingga dengan pola hidup bersih daerah kita terhindar dari bencana seperti banjir, ajaknya.

Mengakhiri sambutannya Bupati Soekirman tak bosan untuk terus mengimbau kepada kita semua untuk mendukung “ Gema Losari ” dengan kembali kepada kearifan lokal seperti pada zaman dahulu yang membiasakan membuat lobang sampah dilingkungan rumah sendiri sehingga permasalahan sampah rumah tangga akan tertanggulangi.

“ Tentu hal ini nantinya akan kami apresiasi dengan memberikan reward kepada rumah tangga yang dinilai sangat baik dalam menerapkan Gema Losari tersebut. Kami juga memohon doa agar Bupati dan Wabup Sergai dapat membawa perahu kepemimpinan Kabupaten Sergai sampai akhir periode dan mensukseskan pembangunan daerah sampai tuntas,” tandas Bupati.

Sementara itu Wabup Aceh Tamiang H.T. Insyafuddin mengemukakan rasa kehormatan atas penyambutan dari Bupati Soekirman beserta jajaran yang telah menerima kunjungan dan penyambutan yang sangat luar biasa pada hari ini.

Melalui momen halal bihalal ini masyarakat Sergai dengan Aceh Tamiang semakin erat bersaudara, jika ada yang bertujuan ke Aceh, silahkan singgah dan dengan tangan terbuka siap menyambut saudara kami dari Kabupaten Sergai.

Dalam kesempatan yang sama Ketua MUI Sergai H Lukman Yahya bahwa istilah halal bihalal yang pertama kali dilaksanakan pada masa Bung Karno dahulu dengan tujuan mempererat tali silaturahim dan persaudaraan khususnya antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat pasca sebulan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Ibadah sebulan momen Ramadhan ini hendaknya dapat menjadi bekal kita untuk sebelas bulan mendatang. Dengan pertemuan hari ini, semoga mampu mensinergikan kembali langkah kita dalam menyelesaikan program pembangunan pemerintah daerah dan semoga kita senantiasa mendapat berkah dari Allah SWT serta menyatukan hati kita dalam menggapai visi dan misi Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan.

Acara ditutup dengan siraman rohani oleh Ustadz Drs H Muhammad Ghazali Saragih menyampaikan tausiyah bertema Syukur yang terbagi pada empat tahap yaitu tunduk (kepada aturan agama), cinta (cintai kepada Allah dan Rasulullah), mengenal (segala nikmat Allah SWT dikenali dan diakui) dan Memuji (Memuji Allah ikhlas semata Lillahi Taala).

“ Jangan lupakan 3 L yaitu Lebar (buka lebar-lebar maaf kepada orang yang salah kepada kita), Lebur (buang dan lebur jauh sifat iri, dengki) dan Luber (mari tingkatkan ibadah dan hal-hal baik sampai penuh),” katanya. MC Sergai/vivi

250 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *