Sei Rampah,
Industri kerajinan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) merupakan sektor industri unggulan yang diusahakan oleh lebih dari 800 pelaku usaha berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat masih cukup tinggi pada sektor kerajinan.
Hal ini dikatakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman dalam sambutan tertulisnya yang oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Hj Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si pada acara Pembukaan Pelatihan Kerajinan Berbahan Baku Sumber Daya Lokal Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sergai bertempat di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Kamis (12/3/2020).
Bupati menyebut, tingginya minat masyarakat untuk membuka usaha di sektor ini tentu memiliki alasan tersendiri. Salah satunya faktor pendorongnya adalah mudahnya mengusahakan sektor ekonomi, karena dirasakan dekat dengan keseharian dengan masyarakat. Akan tetapi lanjut Bupati lagi, minat dan motivasi diri saja belum cukup untuk menjadi modal usaha di sektor kerajinan, masih dibutuhkan dukungan lain agar bisa menjadi wirausaha sukses.
“ Ini menjadi tantangan bagi Dekranasda, sebagai organisasi tempat bernaungnya para perajin dan pecinta seni. Jika dibandingkan dengan produk kerajinan daerah lain, produk dari Kabupaten Sergai tak kalah menariknya. Hanya perlu sentuhan inovasi dan kreativitas agar memiliki keunikan yang tidak didapatkan dari daerah lain,” terang Bupati Soekirman.
Menghadapi pesatnya teknologi informasi, dewasa ini dibutuhkan perjuangan yang lebih berat khususnya bagi pelaku usaha kerajinan. “ Dekranasda harus mampu menjadi pilar utama pengembangan industri kerajinan daerah. Sebagai pilar utama pengembangan industri pembangunan daerah, Dekranas diharapkan dapat memperkuat nilai kekhasan produk kerajinan Sergai,” harap Bupati melalui Asisten Pemerintahan dan kesra.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara H Karno, SH, M.AP melaporkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini diantaranya untuk mengubah pola pikir para pelaku usaha yang masih baru atau calon wirausaha agar lebih termotivasi dan lebih siap untuk dibina menjadi wirausaha baru sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 3 Tahun 2014 tentang perindustrian. Selanjutnya untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam pembuatan dan pegolahan bahan sampah terutama sampah kertas menjadi produk kerajinan yang bernilai tinggi.
Sedangkan kegiatan dilaksanakan pada Hari Kamis-Jum’at tanggal 12-13 Maret 2020 dengan peserta berjumlah 250 orang yang berasal dari perwakilan kecamatan se-Sergai, dari Kelompok Usaha Masyarakat, PHI, Ponpes dan Organisasi masyarakat lainnya dengan rincian 200 orang akan mengikuti pelatihan kerajinan berbahan kertas bekas dilaksanakan di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin dan 50 orang merupakan wirausaha yang masih baru yang hanya mengikuti pelatihan motivasi saja bertempat di Aula Sultan Serdang.
Turut serta dalam acara Ketua Dekranasda Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat dan para narasumber serta undangan lainnya. MC Sergai vivi/rini
