Mediacenter

Yuk Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi Dengan Belanja di UMKM Sergai

Sudah hampir 2 tahun, dunia menghadapi Corona Virus Desease (Covid-19). Virus yang berasal dari Wuhan ini sudah menyebar keseluruh negeri, tak terkecuali Kabupaten Sergai, yang saat ini sedang berupaya menuntaskan permasalahan pandemic.

Seluruh kalangan masyarakat telah merasakan dampak dari Covid-19 ini, terutama dunia pendidikan dan para pelaku UMKM, yang tak bisa menghindari perubahan drastis akibat dampak pandemi. Banyak aspek yang terdampak dari adanya pandemi ini, mulai dari melemahnya sektor pariwisata, hubungan sosial yang makin renggang karena kurangnya interaksi, yang sebelum pandemi, kita lakukan setiap harinya hingga lesunya dunia UMKM.

Seperti yang tengah terjadi di Kabupaten Sergai, di mana para UMKM jadi salah satu kelompok yang mengalami dampak cukup besar dari kemunculan pandemi. UMKM di Sergai sendiri dari banyak jenis, mulai dari kuliner, fashion hingga agribisnis. Semuanya terkena pengaruh yang cukup signifikan.

Salah seorang pedagang yang juga pelaku UMKM di Sergai, Wiwin, mengungkapkan, saat ini dirinya masih tetap berjualan, walaupun sepi pembeli. Tentu pandemi yang terjadi mempengaruhi omsetnya secara signifikan. Namun meskipun begitu, Wiwin menyebut, dia harus tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak hanya makanan, dirinya juga berjualan klontong.

Tak hanya Wiwin saja, dampak dari pandemi ini juga dirasakan oleh pedagang dodol dan kreasi kerajinan tangan yang sepi pembeli. Namun mereka tetap bertahan.

Bukan tanpa upaya, UMKM yang ada di Kabupaten Sergai terus berusaha menciptakan inovasi dan meningkatkan kualitas produk demi mensiasati tantangan pandemi.

Para pedagang tetap terus berinovasi dan berkreasi menghasilkan karya-karyanyanya yang menarik, tentunya ini dibarengi dengan melakukan pemasaran atau promosi yang tepat media dan sasaran, misalnya dengan memanfaatkan media sosial.

Dalam beraktivitas, kita tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi, sehingga sudah tak heran lagi jika kita melakukan segala aktivitas ataupun usaha yang kita geluti lewat teknologi.

Kabupaten Sergai sendiri punya banyak hasil kulliner dan kerajinan yang dikemas dan dikreasikan dengan cara yang unik, misalnya dodol, roti kacang, dan kerajinan anyaman.

Dodol dikemas dengan bentuk dan ragam yang unik dan tentunya dengan rasa yang enak, yang mampu menarik pembeli di luar sana. Jika beruntung kita bisa menemukan packaging yang memakai pelepah pinang (upe), bentuknya sangat unik sekali.

Kemudian Roti kacang, yang memiliki rasa berbeda dan berbagai varian. Karena rasa kacang hijau dan kacang hitamnya yang membuat roti ini mempunyai ciri khas tersendiri, serta kulitnya yang renyah membuat penikmatnya ketagihan. Sedangkan dari anyaman sendiri diinovasikan sedemikian rupa untuk menghasilkan berbagai jenis anyaman yang menarik dan dapat beradaptasi dengan fashion modern. Misalnya tas, dompet, suvenir dan lain sebagainya. Semua ini dikemas dengan model yang lebih menarik mengikuti model anak muda zaman sekarang.

Untuk UMKM dodol sering kita jumpai di Jalan lintas Sumatera Medan-Tebing Tinggi tepatnya di Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan. Untuk Roti kacang berada di Jl. Negara, Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah. Sementara itu produk anyaman atau kerajinan tangan bisa kita jumpai di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin. Bagi kamu yang melintasi tempat tersebut jangan lupa untuk singgah dan berkunjung untuk membeli oleh-oleh khas Sergai.

Sembari membantu para pedagang kita, yuk kita berbelanja di UMKM Sergai, Tanah Bertuah Negeri Beradat, yang kita cintai ini. Banyak pilihan oleh-oleh loh. Mulai dari kuliner, kerajinan tangan dan suvenir lain……(ISL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts