Sei Rampah,
Kabar baik kembali hadir dari kompetisi antar daerah yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai ( Pemkab Sergai).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Serdang Bedagai (Kominfo Sergai) Drs. H. Akmal, AP, M.Si, menyampaikan jika baru-baru ini Pemkab Sergai masuk dalam nominasi 5 besar kabupaten se-Sumatera Utara (Sumut) yang dinilai di atas rata-rata dalam Tahap I Penilaian Dokumen Tingkat Kabupaten/Kota dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022.
“ Syukur Alhamdullilah dalam ajang yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Bappeda Provsu), proposal yang disampaikan oleh Kabupaten Sergai mendapat penilaian positif dari panitia sehingga masuk ke dalam 5 besar kabupaten yang akan melaju ke tahap II,” jelas Kadis Kominfo, saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Dinas Kominfo, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (10/2/2022).
Ia menginformasikan, adapun penilaian proses Tahap II adalah presentasi dan wawancara yang akan dilaksanakan hari ini, 10 Februari, sampai besok (11/2).
Dirinya mengutarakan, adapun program andalan yang disampaikan oleh Pemkab Sergai adalah Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat (Grebek Dahsyat). Program yang dicanangkan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya ini, sebut Akmal, melibatkan seluruh ASN Pemkab Sergai untuk aktif membeli kebutuhan pokok sehari-harinya di pasar-pasar rakyat yang tersebar di Sergai.
“ Diadakannya kegiatan Grebek Dahsyat ini tentu bertujuan untuk menggerakkan perekonomian rakyat di pasar. Di masa pandemi seperti saat ini, tentu saja perekonomian menjadi salah satu sektor yang terdampak paling besar, apalagi bagi masyarakat yang bermatapencaharian sebagai pedagang di pasar,” jelas Akmal.
Dilibatkannya ASN dalam kebijakan ini, sebut Akmal, bukan tanpa alasan. ASN merupakan salah satu kelompok masyarakat yang cenderung stabil secara pendapatan di masa pandemi. Hal ini dapat dimaksimalkan untuk ikut membantu menghidupkan kegiatan jual-beli di pasar tradisional sehingga bisa menggerakkan perekonomian lokal. Dengan adanya Grebek Dahsyat, diharapkan perekonomian bisa tumbuh, karena perputaran uang aktif terjadi di dalam wilayah Sergai.
Tidak hanya terfokus pada kegiatan transaksi ekonomi, Kadis Kominfo juga menyebut, dalam grebek dahsyat ini, Pemkab Sergai pun merangkaikannya dengan upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“ Selain berjalan dengan protokol kesehatan, kegiatan Grebek Dahsyat juga menyediakan sentra vaksinasi bagi pedagang maupun masyarakat. Tak ketinggalan, Pemkab Sergai juga aktif mendukung kegiatan perekonomian di pasar, dengan memberi bantuan. Misalnya alat timbang gratis kepada para pedagang,” tandasnya.
Selain Sergai, 4 kabupaten lain yang masuk dalam 5 besar kabupaten dengan nilai di atas rata-rata adalah Batubara, Deli Serdang, Karo dan Tapanuli Utara. Sedangkan untuk kategori 5 besar kota adalah Binjai, Gunung Sitoli, Medan, Padang Sidimpuan, dan Sibolga, tutup Akmal. (Media Center Sergai).
Teks/Editor : Ardi/Rini Ry
Admin : Julia
